1. Yaaa ayyuha : Mad bertemu Hamzah dalam satu kata yakni MAD WAJIB MUTTASHIL, dibaca panjang 5 harakat 2. Ayyuhannaasu : alif lam bertemu nun yakni IDGHAM SYAMSIYAH, dibaca dgn mengabaikan lam & mentasydidkan nun 3. naasu : Nun fathah bertemu alif mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat 4. innaa : nun bertasydid yakni GHUNNAH, dibaca mendengung 2 harakat 5. innaa : nun fathah bertemu alif mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat 6. khalaqnaakum : Qaf sukun yakni QALQALAH SUGHRA, dibaca memantul 7. khalaqnaakum : nun fathah bertemu alif mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat 8. khalaqnakum min : mim sukun bertemu mim yakni IDGHAM MIMI, dibaca mendengung 2 harakat 9. min dzakarin : nun sukun bertemu dzal yakni IKHFA' HAQIQI, dibaca dengung (ng) 10. dzakarin wa : nun sukun bertemu wawu yakni IDGHAM BIGHUNNAH, dibaca dgn mengabaikan nun dan mentasydidkan wawu 11. untsaa : nun sukun bertemu tsa yakni IKHFA' HAQIQI, dibaca dengung (ng) 12. untsaa : tsa fathah bertemu alif mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat 13. wa ja'alnaakum : nun fathah bertemu alif mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat 14. ja'alnaakum syu'uuban : mim sukun bertemu syin yakni IDZHAR SYAFAWI, dibaca jelas tanpa dengung 15. syu'uuban : 'ain dhommah bertemu wawu mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat 16. syu'uuban waqaa... : nun sukun bertemu wawu yakni IDGHAM BIGHUNNAH, dibaca dgh mengabaikan nun dan mentasydidkan wawu 17. waqaaa-ila : Mad bertemu hamzah dalam 1 kata yakni MAD WAJIB MUTTASHIL, dibaca panjang 5 harakat 17. lita'aarafuu : 'ain fathah bertemu alif mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat 18. lita'aarafuuu inna : Mad bertemu hamzah dilain kata, yakni MAD JAIZ MUNFASHIL, dibaca 6 harakat 19. inna : nun tasydid adalah GHUNNAH, dibaca dengung 2 harakat 20. akramakum 'inda : mim sukun bertemu 'ain yakni IDZHAR SYAFAWI, dibaca jelas tanpa dengung 21. 'inda : nun sukun brtemu dal yakni IKHFA' HAQIQI, dibaca panjang 2 harakat 22. 'indallahi : Lafadz Jalalah setelah fathah yakni LAM TAFKHIM, dibaca secara tebal 23. atqaakum : qaf fathah bertemu alif mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat 24. atqaakum inna : mim sukun bertemu hamzah yakni IDZHAR SYAFAWI, dibaca jelas tanpa dengung 25. inna : nun tasydid adalah GHUNNAH, dibaca dengung 2 harakat 26. innallaha : Lafadz Jalalah setelah fathah yakni LAM TAFKHIM l, dibaca secara tebal 27. 'aliimun : lam kasrah bertemu ya' mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat 28. 'aliimun khabiirun : nun sukun bertemu kha' yakni IDZHAR HALQI, dibaca Jelas & terang tanpa dengung 29. khabiirun : ba' kasrah bertemu ya' mati diakhir kalimat, yakni MAD ARIDH LISSUKUN, dibaca panjang 2/6 harakat, dan mengubah dhommah tain menjadi mati
Waqaf Artinya Utama Terus Washol Artinya Utama Berhenti
Berikut Adalah Tanda-tanda Waqaf Dalam Al-qur'an م: Utama Berhenti = Lazim ط: Utama Berhenti = mutlak ع: Utama Berhenti = Ruku ج: Boleh Berhenti, Boleh Terus =Jai'z لا: Lawakfafi = Utama Terus ص: Murokhosh = Utama Terus صلي: Utama Terus = Al Waslu Aula ق: Utama Terus = Qol Alaihi Waqaf ز: Utama Terus = Mibawaz
-Muktaqoh Adalah Tanda Waqaf Titik 3 Persis Sama Dengan Huruf (ث) Yaitu Utama Berhenti Di Salah Satunya.
-Saktah (س) Adalah Berhenti/Diam Sebentar Dari 2 Harakat Pada Suatu Kalimat Dengan Tidak mengambil Nafas Dan Harus Di Teruskan Dengan Kalimat Berikutnya.. -Dalam Al-Qur'an Yang Ada Tanda Baca Saktakh.. Terdapat Dalam Surat : 1. Al Kahfi Ayat 1 2. Yasiin Ayat 52 3. Al Mutaffifin Ayat 14 4. Al Qiyamah Ayat 27
Terimakasih Mohon Maaf Bila Ada Salah Penulisan Atau Tidak Bisa Di Mengerti
1. Yaaa ayyuha : Mad bertemu Hamzah dalam satu kata yakni MAD WAJIB MUTTASHIL, dibaca panjang 5 harakat
2. Ayyuhannaasu : alif lam bertemu nun yakni IDGHAM SYAMSIYAH, dibaca dgn mengabaikan lam & mentasydidkan nun
3. naasu : Nun fathah bertemu alif mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat
4. innaa : nun bertasydid yakni GHUNNAH, dibaca mendengung 2 harakat
5. innaa : nun fathah bertemu alif mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat
6. khalaqnaakum : Qaf sukun yakni QALQALAH SUGHRA, dibaca memantul
7. khalaqnaakum : nun fathah bertemu alif mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat
8. khalaqnakum min : mim sukun bertemu mim yakni IDGHAM MIMI, dibaca mendengung 2 harakat
9. min dzakarin : nun sukun bertemu dzal yakni IKHFA' HAQIQI, dibaca dengung (ng)
10. dzakarin wa : nun sukun bertemu wawu yakni IDGHAM BIGHUNNAH, dibaca dgn mengabaikan nun dan mentasydidkan wawu
11. untsaa : nun sukun bertemu tsa yakni IKHFA' HAQIQI, dibaca dengung (ng)
12. untsaa : tsa fathah bertemu alif mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat
13. wa ja'alnaakum : nun fathah bertemu alif mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat
14. ja'alnaakum syu'uuban : mim sukun bertemu syin yakni IDZHAR SYAFAWI, dibaca jelas tanpa dengung
15. syu'uuban : 'ain dhommah bertemu wawu mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat
16. syu'uuban waqaa... : nun sukun bertemu wawu yakni IDGHAM BIGHUNNAH, dibaca dgh mengabaikan nun dan mentasydidkan wawu
17. waqaaa-ila : Mad bertemu hamzah dalam 1 kata yakni MAD WAJIB MUTTASHIL, dibaca panjang 5 harakat
17. lita'aarafuu : 'ain fathah bertemu alif mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat
18. lita'aarafuuu inna : Mad bertemu hamzah dilain kata, yakni MAD JAIZ MUNFASHIL, dibaca 6 harakat
19. inna : nun tasydid adalah GHUNNAH, dibaca dengung 2 harakat
20. akramakum 'inda : mim sukun bertemu 'ain yakni IDZHAR SYAFAWI, dibaca jelas tanpa dengung
21. 'inda : nun sukun brtemu dal yakni IKHFA' HAQIQI, dibaca panjang 2 harakat
22. 'indallahi : Lafadz Jalalah setelah fathah yakni LAM TAFKHIM, dibaca secara tebal
23. atqaakum : qaf fathah bertemu alif mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat
24. atqaakum inna : mim sukun bertemu hamzah yakni IDZHAR SYAFAWI, dibaca jelas tanpa dengung
25. inna : nun tasydid adalah GHUNNAH, dibaca dengung 2 harakat
26. innallaha : Lafadz Jalalah setelah fathah yakni LAM TAFKHIM l, dibaca secara tebal
27. 'aliimun : lam kasrah bertemu ya' mati yakni MAD THABI'I, dibaca panjang 2 harakat
28. 'aliimun khabiirun : nun sukun bertemu kha' yakni IDZHAR HALQI, dibaca Jelas & terang tanpa dengung
29. khabiirun : ba' kasrah bertemu ya' mati diakhir kalimat, yakni MAD ARIDH LISSUKUN, dibaca panjang 2/6 harakat, dan mengubah dhommah tain menjadi mati
sekian semoga manfaat..
Washol Artinya Utama Berhenti
Berikut Adalah Tanda-tanda Waqaf Dalam Al-qur'an
م: Utama Berhenti = Lazim
ط: Utama Berhenti = mutlak
ع: Utama Berhenti = Ruku
ج: Boleh Berhenti, Boleh Terus =Jai'z
لا: Lawakfafi = Utama Terus
ص: Murokhosh = Utama Terus
صلي: Utama Terus = Al Waslu Aula
ق: Utama Terus = Qol Alaihi Waqaf
ز: Utama Terus = Mibawaz
-Muktaqoh Adalah Tanda Waqaf Titik 3 Persis Sama Dengan Huruf (ث) Yaitu Utama Berhenti Di Salah Satunya.
-Saktah (س) Adalah Berhenti/Diam Sebentar Dari 2 Harakat Pada Suatu Kalimat Dengan Tidak mengambil Nafas Dan Harus Di Teruskan Dengan Kalimat Berikutnya..
-Dalam Al-Qur'an Yang Ada Tanda Baca Saktakh..
Terdapat Dalam Surat :
1. Al Kahfi Ayat 1
2. Yasiin Ayat 52
3. Al Mutaffifin Ayat 14
4. Al Qiyamah Ayat 27
Terimakasih Mohon Maaf Bila Ada Salah Penulisan Atau Tidak Bisa Di Mengerti
Pertanyaan lain tentang: Ujian Nasional
Pertanyaan populer
Pertanyaan terbaru