Faktor-faktor yang menyebabkan Indonesia sebagai poros maritim dunia:
1.bentuk negara yang merupakan negara kepulauan,
2.wilayah laut yang luas,
3.potensi kelautan karena letaknya di wilayah beriklim tropis,
4.memiiki lokasi geografis yang strategis.
Pembahasan:
Bentuk wilayah, luas laut, potensi dan letak geografis dari Indonesia menjadikan Indonesia sebagai poros maritim, yang memberikan banyak manfaat bagi Indonesia, namun juga menimbulkan berbagai dampak negatif sebagai tantangan.
Indonesia adalah negara kepulauan , yang tersusun dari 17508 pulau, dengan 5 pulau terbesar adalah pulau Papua, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Jawa. Bentu pulau ini menjadikan Indonesia memiliki bidang kemaritiman yang berperan penting. Misalnya, untuk memindahkan barang dan jasa dari satu pulau ke pulau lain, menggunakan kapal laut. Penduduk di pesisir pulau-pulau ini juga menggunakan laut untuk mencari nafkah.
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki lautan yang luas, dengan wilayah laut sekitar 5 juta meter persegi. Dengan wilayah luas ini, Indonesia memiliki banyak lokasi penangkapan ikan. Potensi ekonomi dari penangkapan ikan ini sangat besar, dengan berbagai ikan, udang dan hasil laut lainya yang dihasilkan oleh para nelayan.
Letak Indonesia di dekat garis khatulistiwa membuat banyaknya cahaya matahari sepanjang tahun. Ini membuat banyaknya alga yang hidup di laut dan menjadi makanan bagi ikan.
Sementara itu, suhu air yang panas membuat banyaknya terumbu karang di Indonesia. Terumbu ini bermanfaat sebagai tempat berkembang biaknya ikan dan obyek wisata. Contohnya adalah Bunaken, Nusa Penida dan di Raja Ampat.
Lokasi lautan Indonesia menghubungkan antara Eropa, Timur Tengah dan Asia Selatan (India) dengan Asia Timur (Jepang dan China) melalui perairan Indonesia.
Dengan lokasi strategis, banyak kapal dagang yang lewat di perairan Indonesia, terutama di Selat Malaka. Indonesia mudah untuk berdagang dengan negara lain. Hasil produksi Indonesia mudah dipasarkan dan Indonesia juga mudah melakukan impor barang dari negara lain.
Kode: 11.8.1
Kelas: XI
Mata pelajaran: Geografi
Materi: Bab 1 - Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terpadat ke-4 di dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai kurang lebih 255,5 juta jiwa. Jumlah penduduk ini akan terus naik dari tahun ke tahun karena tingginya laju pertumbuhan di Indonesia. Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia sendiri tergolong tinggi yaitu mencapai 1,49 persen. Pertumbuhan penduduk yang tinggi memunculkan berbagai masalah dan dampak negatif bagi rakyat dan negara bila tidak segera ditindak lanjuti.Peningkatan populasi di Indonesia menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap sandang, pangan dan papan, sayangnya penawaran terhadap barang-barang ini tidak dapat disuplai dalam jangka waktu pendek karena kurangnya faktor pendukung, seperti modal, bahan baku, tenaga kerja terlatih, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan harga barang naik, sehingga biaya hidup rakyat menjadi lebih mahal dan memunculkan kemiskinan.
Karena manusia tidak dapat hidup sendiri karena manusia diciptakan untuk bekerja sama karena manusia dalam prakteknya harus bergantung oada orang lain dan tidak bisa hidup sendiri..
2.indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa
jawaban:
Faktor-faktor yang menyebabkan Indonesia sebagai poros maritim dunia:
1.bentuk negara yang merupakan negara kepulauan,
2.wilayah laut yang luas,
3.potensi kelautan karena letaknya di wilayah beriklim tropis,
4.memiiki lokasi geografis yang strategis.
Pembahasan:
Bentuk wilayah, luas laut, potensi dan letak geografis dari Indonesia menjadikan Indonesia sebagai poros maritim, yang memberikan banyak manfaat bagi Indonesia, namun juga menimbulkan berbagai dampak negatif sebagai tantangan.
Indonesia adalah negara kepulauan , yang tersusun dari 17508 pulau, dengan 5 pulau terbesar adalah pulau Papua, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Jawa. Bentu pulau ini menjadikan Indonesia memiliki bidang kemaritiman yang berperan penting. Misalnya, untuk memindahkan barang dan jasa dari satu pulau ke pulau lain, menggunakan kapal laut. Penduduk di pesisir pulau-pulau ini juga menggunakan laut untuk mencari nafkah.
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki lautan yang luas, dengan wilayah laut sekitar 5 juta meter persegi. Dengan wilayah luas ini, Indonesia memiliki banyak lokasi penangkapan ikan. Potensi ekonomi dari penangkapan ikan ini sangat besar, dengan berbagai ikan, udang dan hasil laut lainya yang dihasilkan oleh para nelayan.
Letak Indonesia di dekat garis khatulistiwa membuat banyaknya cahaya matahari sepanjang tahun. Ini membuat banyaknya alga yang hidup di laut dan menjadi makanan bagi ikan.
Sementara itu, suhu air yang panas membuat banyaknya terumbu karang di Indonesia. Terumbu ini bermanfaat sebagai tempat berkembang biaknya ikan dan obyek wisata. Contohnya adalah Bunaken, Nusa Penida dan di Raja Ampat.
Lokasi lautan Indonesia menghubungkan antara Eropa, Timur Tengah dan Asia Selatan (India) dengan Asia Timur (Jepang dan China) melalui perairan Indonesia.
Dengan lokasi strategis, banyak kapal dagang yang lewat di perairan Indonesia, terutama di Selat Malaka. Indonesia mudah untuk berdagang dengan negara lain. Hasil produksi Indonesia mudah dipasarkan dan Indonesia juga mudah melakukan impor barang dari negara lain.
Kode: 11.8.1
Kelas: XI
Mata pelajaran: Geografi
Materi: Bab 1 - Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Kata kunci: Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
karena manusia diciptakan untuk bekerja sama
karena manusia dalam prakteknya harus bergantung oada orang lain dan tidak bisa hidup sendiri..
negara yang berada pada "ring of fire" yg menyebabkan tanah menjadi subur
banyak nya penduduk bekerja sebagai tani
mempunyai adat dan budaya
mempunyai wisata yang banyak
mempunyai adat istiadat
Pertanyaan lain tentang: Sejarah
Pertanyaan populer
Pertanyaan terbaru