Grafik himpunan penyelesaian 2x + 5y < 4 adalah terlampir. Cara membuat grafiknya dapat disimak dalam pembahasan.
Pembahasan
Soal ini membahas mengenai pertidaksamaan linear dua variabel. Kita langsung saja pada pokok persoalan. Untuk membuat grafik sesuai soal tersebut, langkahnya sebagai berikut:
1. Kita menentukan dulu titik potong sumbu x dan titik potong sumbu y
a. Titik potong sumbu x, y = 0
2x + 5y = 4
2x + 5(0) = 4
2x + 0 = 4
2x = 4
x = 4/2 = 2
(2, 0)
b. Titik potong sumbu y, x = 0
2x + 5y = 4
2(0) + 5y = 4
0 + 5y = 4
5y = 4
y = 4/5
(0, 4/5)
2. Setelah mendapat koordinat titik potong, tarik garis putus-putus dari titik potong sumbu x ke titik potong sumbu y. Mengapa garis putus-putus? Itu dikarenakan pada soal adalah kurang dari tidak ada sama dengannya, maka koordinat pada garis tersebut tidak termasuk penyelesaian.
3. Setelah itu untuk menentukan daerah penyelesaiannya apakah di atas garis atau di bawah garis. Kita perlu mengambil beberapa sample titik koordinat yaitu satu titik koordinat di bawah garis dan satu titik koordinat di atas garis.
Di sini, saya mengambil (0, 0) dan (1, 1)
Titik (0, 0)
2x + 5y = 2(0) + 5(0) = 0 < 4 ⇒ termasuk dalam daerah penyelesaian
Titik (1, 1)
2x + 5y = 2(1) + 5(1) = 2 + 5 = 7 > 4 ⇒ tidak termasuk daerah penyelesaian
Maka, dapat disimpulkan bahwa daerah penyelesaian adalah daerah di bawah garis. Sehingga daerah di bawah garis bisa diarsir atau diberi warna sebagai tanda bahwa itu adalah daerah penyelesaian.
Grafik terlampir.
Pelajari lebih lanjut
Contoh membuat grafik pertidaksamaan linear - Menentukan daerah himpunan penyelesaian jika terdapat dua atau lebih pertidaksamaan linear dua variabel - Contoh lain menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel -
Grafik himpunan penyelesaian 2x + 5y < 4 adalah terlampir. Cara membuat grafiknya dapat disimak dalam pembahasan.
PembahasanSoal ini membahas mengenai pertidaksamaan linear dua variabel. Kita langsung saja pada pokok persoalan. Untuk membuat grafik sesuai soal tersebut, langkahnya sebagai berikut:
1. Kita menentukan dulu titik potong sumbu x dan titik potong sumbu y
a. Titik potong sumbu x, y = 0
2x + 5y = 4
2x + 5(0) = 4
2x + 0 = 4
2x = 4
x = 4/2 = 2
(2, 0)
b. Titik potong sumbu y, x = 0
2x + 5y = 4
2(0) + 5y = 4
0 + 5y = 4
5y = 4
y = 4/5
(0, 4/5)
2. Setelah mendapat koordinat titik potong, tarik garis putus-putus dari titik potong sumbu x ke titik potong sumbu y. Mengapa garis putus-putus? Itu dikarenakan pada soal adalah kurang dari tidak ada sama dengannya, maka koordinat pada garis tersebut tidak termasuk penyelesaian.
3. Setelah itu untuk menentukan daerah penyelesaiannya apakah di atas garis atau di bawah garis. Kita perlu mengambil beberapa sample titik koordinat yaitu satu titik koordinat di bawah garis dan satu titik koordinat di atas garis.
Di sini, saya mengambil (0, 0) dan (1, 1)
Titik (0, 0)
2x + 5y = 2(0) + 5(0) = 0 < 4 ⇒ termasuk dalam daerah penyelesaian
Titik (1, 1)
2x + 5y = 2(1) + 5(1) = 2 + 5 = 7 > 4 ⇒ tidak termasuk daerah penyelesaian
Maka, dapat disimpulkan bahwa daerah penyelesaian adalah daerah di bawah garis. Sehingga daerah di bawah garis bisa diarsir atau diberi warna sebagai tanda bahwa itu adalah daerah penyelesaian.
Grafik terlampir.
Pelajari lebih lanjut Contoh membuat grafik pertidaksamaan linear - Menentukan daerah himpunan penyelesaian jika terdapat dua atau lebih pertidaksamaan linear dua variabel - Contoh lain menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel ------------------------------
Kelas: XI SMA
Mapel: Matematika
Bab: 3 - Pertidaksamaan linear dua variabel
Kode: 11.2.3
Kata Kunci: pertidaksamaan linear
kali silang
8x+12< 6x-4
jadi
8x-6x< -4-12
2x< -16
x< -16/2
x< -8
Pertanyaan lain tentang: Matematika
Pertanyaan populer
Pertanyaan terbaru