-hukum alam adalah suatu pernyataan fakta yang bertujuan untuk menggambarkan kejadian² dengan tema yg jelas.biasanya diterima secara benar dan universal.
-teori adalah merangkum hipotesis atau hipotesis² yg telah didukung dengan tes yg berulang.
-hipotesis adalah ide atau preposisi yg bisa dites dengan observasi atau eksperimen
anda sejumlah sikap yang ilmiah harus dimiliki seorang peneliti atau ilmuan :
• Objektif : mampu membedakan Fakta & Opini
• Selalu Optimis
• Pemberani
Soal No.4
Tidak , karena Hipotesis merupakan sebuah perkiraan yang pastinya dilakukan sebelum perlakuan , sedangkan kesimpulan merupakan gabungan Dari inti-inti perlakuan yang telah dilakukan
Soal no. 5
Hukum Ilmiah adalah Suatu Pertanyaan Fakta yang bertujuan untuk menggambar kejadian-kejadian dengan term yang jelas. biasanya diterima secara benar dan Universal
Hipotesis adalah ide atau preposisi yang bisa dites dengan observasi atau Eksperimen
Teori Ilmiah adalah merangkum hipotesis atau hipotesis-hipotesis yang telah didukung dengan tes yang berulang
Soal No. 6
1. Explosive (Mudah Meledak)
Explosive adalah bahan yang mudah meledak (explosive). Ledakan pada bahan tersebut bisa terjadi karena beberapa penyebab, misalnya karena benturan, pemanasan, pukulan, gesekan, reaksi dengan bahan kimia lain, atau karena adanya sumber percikan api. Ledakan pada bahan kimia dengan simbol ini kadang kali bahkan dapat terjadi meski dalam kondisi tanpa oksigen. Beberapa contoh bahan kimia dengan sifat explosive misalnya TNT, ammonium nitrat, dan nitroselulosa.
2. Oxidizing (Mudah Teroksidasi)
Oxidizing adalah bahan kimia yang bersifat mudah menguap dan mudah terbakar melalui oksidasi (oxidizing). Penyebab terjadinya kebakaran umumnya terjadi akibat reaksi bahan tersebut dengan udara yang panas, percikan api, atau karena raksi dengan bahan-bahan yang bersifat reduktor.
3. Flammable (Mudah Terbakar)
bahan kimia Flammable menunjukan bahwa bahan tersebut besifat mudah terbakar (flammable). Bahan mudah terbakar dibagi menjadi 2 jenis yaitu Extremely Flammable (amat sangat mudah terbakar) dan Highly Flammable (sangat mudah terbakar.
Bahan dengan label Extremely Flammable memiliki titik nyala pada suhu 0 derajat Celcius dan titik didih pada suhu 35 derajat Celcius..
4.. Toxic (Beracun)
bahan kimia Toxic mengunjukan bahwa bahan tersebut adalah bahan beracun. Keracunan yang bisa diakibatkan bahan kimia tersebut bisa bersifat akut dan kronis, bahkan bisa hingga menyebabkan kematian pada konsentrasi tinggi. Keracunan karena bahan dengan simbol di atas bukan hanya terjadi jika bahan masuk melalui mulut. Ia juga bisa meracuni lewat proses pernafasan (inhalasi) atau melalui kontak dengan kulit.
5. . Harmful Irritant (Bahaya Iritasi)
bahan kimia Harmful irritant sebetulnya terbagi menjadi 2 kode, yaitu kode Xn dan kode Xi. Kode Xn menunjukan adanya risiko kesehatan jika bahan masuk melalui pernafasan (inhalasi), melalui mulut (ingestion), dan melalui kontak kulit, contoh bahan dengan kode Xn misalnya peridin. Sedangkan kode Xi menunjukan adanya risiko inflamasi jika bahan kontak langsung dengan kulit dan selaput lendir.
6.Corrosive (Korosif)
bahan kimia Corrosif menunjukan bahwa suatu bahan tersebut bersifat korosif dan dapat merusak jaringan hidup. Karakteristik bahan dengan sifat ini umumnya bisa dilihat dari tingkat keasamaannya. pH dari bahan bersifat korosif lazimnya berada pada kisaran < 2 atau >11,5. Beberapa contoh bahan dengan simbol ini misalnya belerang oksida dan klor.
7.Dangerous for Enviromental (Bahan Berbahaya bagi Lingkungan) Bahan Kimia Ini Berbahaya untuk Lingkungan bahwa bahan tersebut berbahaya bagi lingkungan (dangerous for environment). Melepasnya langsung ke lingkungan, baik itu ke tanah, udara, perairan, atau ke mikroorganisme dapat menyebabkan kerusakan ekosistem
Hukum ilmiah adalah suatu pernyataan fakta yang bertujuan untuk menggambarkan kejadian atau kejadian-kejadian dengan term yang jelas. Biasanya diterima secara benar dan universal.
Hipotesis adalah ide atau preposisi yang bisa dites dengan observasi atau eksperimen.
Teori ilmiah merangkum hipotesis atau hipotesis-hipotesis yang telah didukung dengan tes yang berulang.
hukum ilmiah adalah relasi empiris yang dapat diringkas dalam cara yang singkat baik secara lisan ataupun matematis, dan telah divalidasi oleh eksperimen
teori adalah hipotesis yang komprehensif atau set hipotesis yang telah divalidasi oleh pertemuan bukti dari berbagai sumber observasional dan / atau eksperimental
Hipotesis adalah ide atau teori yang diusulkan yang dapat diuji baik secara eksperimental atau observasional.
jawaban:
-hukum alam adalah suatu pernyataan fakta yang bertujuan untuk menggambarkan kejadian² dengan tema yg jelas.biasanya diterima secara benar dan universal.
-teori adalah merangkum hipotesis atau hipotesis² yg telah didukung dengan tes yg berulang.
-hipotesis adalah ide atau preposisi yg bisa dites dengan observasi atau eksperimen
jawaban:
soal No. 2
a. Melakukan Observasi. ...
b. Merumuskan Masalah. ...
c. Mengumpulkan Data. ...
d. Merumuskan Hipotesis. ...
e. Melakukan Penelitian atau Eksperimen. ...
f. Mengolah dan Menganalisis Data. ...
g. Menarik Kesimpulan. ...
Mempu
Soal No.3
anda sejumlah sikap yang ilmiah harus dimiliki seorang peneliti atau ilmuan :
• Objektif : mampu membedakan Fakta & Opini
• Selalu Optimis
• Pemberani
Soal No.4
Tidak , karena Hipotesis merupakan sebuah perkiraan yang pastinya dilakukan sebelum perlakuan , sedangkan kesimpulan merupakan gabungan Dari inti-inti perlakuan yang telah dilakukan
Soal no. 5
Hukum Ilmiah adalah Suatu Pertanyaan Fakta yang bertujuan untuk menggambar kejadian-kejadian dengan term yang jelas. biasanya diterima secara benar dan Universal
Hipotesis adalah ide atau preposisi yang bisa dites dengan observasi atau Eksperimen
Teori Ilmiah adalah merangkum hipotesis atau hipotesis-hipotesis yang telah didukung dengan tes yang berulang
Soal No. 6
1. Explosive (Mudah Meledak)
Explosive adalah bahan yang mudah meledak (explosive). Ledakan pada bahan tersebut bisa terjadi karena beberapa penyebab, misalnya karena benturan, pemanasan, pukulan, gesekan, reaksi dengan bahan kimia lain, atau karena adanya sumber percikan api. Ledakan pada bahan kimia dengan simbol ini kadang kali bahkan dapat terjadi meski dalam kondisi tanpa oksigen. Beberapa contoh bahan kimia dengan sifat explosive misalnya TNT, ammonium nitrat, dan nitroselulosa.
2. Oxidizing (Mudah Teroksidasi)
Oxidizing adalah bahan kimia yang bersifat mudah menguap dan mudah terbakar melalui oksidasi (oxidizing). Penyebab terjadinya kebakaran umumnya terjadi akibat reaksi bahan tersebut dengan udara yang panas, percikan api, atau karena raksi dengan bahan-bahan yang bersifat reduktor.
3. Flammable (Mudah Terbakar)
bahan kimia Flammable menunjukan bahwa bahan tersebut besifat mudah terbakar (flammable). Bahan mudah terbakar dibagi menjadi 2 jenis yaitu Extremely Flammable (amat sangat mudah terbakar) dan Highly Flammable (sangat mudah terbakar.
Bahan dengan label Extremely Flammable memiliki titik nyala pada suhu 0 derajat Celcius dan titik didih pada suhu 35 derajat Celcius..
4.. Toxic (Beracun)
bahan kimia Toxic mengunjukan bahwa bahan tersebut adalah bahan beracun. Keracunan yang bisa diakibatkan bahan kimia tersebut bisa bersifat akut dan kronis, bahkan bisa hingga menyebabkan kematian pada konsentrasi tinggi. Keracunan karena bahan dengan simbol di atas bukan hanya terjadi jika bahan masuk melalui mulut. Ia juga bisa meracuni lewat proses pernafasan (inhalasi) atau melalui kontak dengan kulit.
5. . Harmful Irritant (Bahaya Iritasi)
bahan kimia Harmful irritant sebetulnya terbagi menjadi 2 kode, yaitu kode Xn dan kode Xi. Kode Xn menunjukan adanya risiko kesehatan jika bahan masuk melalui pernafasan (inhalasi), melalui mulut (ingestion), dan melalui kontak kulit, contoh bahan dengan kode Xn misalnya peridin. Sedangkan kode Xi menunjukan adanya risiko inflamasi jika bahan kontak langsung dengan kulit dan selaput lendir.
6.Corrosive (Korosif)
bahan kimia Corrosif menunjukan bahwa suatu bahan tersebut bersifat korosif dan dapat merusak jaringan hidup. Karakteristik bahan dengan sifat ini umumnya bisa dilihat dari tingkat keasamaannya. pH dari bahan bersifat korosif lazimnya berada pada kisaran < 2 atau >11,5. Beberapa contoh bahan dengan simbol ini misalnya belerang oksida dan klor.
7.Dangerous for Enviromental (Bahan Berbahaya bagi Lingkungan) Bahan Kimia Ini Berbahaya untuk Lingkungan bahwa bahan tersebut berbahaya bagi lingkungan (dangerous for environment). Melepasnya langsung ke lingkungan, baik itu ke tanah, udara, perairan, atau ke mikroorganisme dapat menyebabkan kerusakan ekosistem
Penjelasan:
Semoga Bermanfaat:)
Teori: sarana dasar untuk dapat menyatakan hubungan sistematis yang terjadi dalam gejala sosial dan gejala alam yang akan diteliti.
Hipotesis: Hipotesis/Hipotesa merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
Hipotesis adalah ide atau preposisi yang bisa dites dengan observasi atau eksperimen.
Teori ilmiah merangkum hipotesis atau hipotesis-hipotesis yang telah didukung dengan tes yang berulang.
hukum ilmiah adalah relasi empiris yang dapat diringkas dalam cara yang singkat baik secara lisan ataupun matematis, dan telah divalidasi oleh eksperimen
teori adalah hipotesis yang komprehensif atau set hipotesis yang telah divalidasi oleh pertemuan bukti dari berbagai sumber observasional dan / atau eksperimental
Hipotesis adalah ide atau teori yang diusulkan yang dapat diuji baik secara eksperimental atau observasional.
Pertanyaan lain tentang: Kimia
Pertanyaan populer
Pertanyaan terbaru