5.Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.
6.Menurut William F. Ogburn dan Meyer Nimkoff, syarat terjadinya integrasi sosial adalah :
Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan merekaMasyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan norma
Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten
Dari sini disimpulkan bahwa integrasi dapat terjadii ketika individu dalam masyarakat menjalin interaksi sosial yang kemudian menciptakan suatu kesepakatan yang berujung pada terciptanya nilai dan norma yang menjadi landasan kehidupan bersama.
1.)Mobilitas Vertikal Ke Atas (Social Climbing) Adalah Mobilitas Yang Terjadi Karena Adanya Peningkatan Status Atau Kedudukan Seseorang atau Naiknya Orang-Orang Berstatus Sosial Rendah Ke Status Sosial Yang Lebih Tinggi. Contoh:Seorang Karyawan Yang Karena Prestasinya Dinilai Baik Kemudian Berhasil Menduduki Sebagai Kepala Bagian Manajer,Bahkan Direktur Suatu Perusahaan.
Mobilitas Vertikal Ke Bawah (Social Sinking) Merupakan Proses Penurunan Status Atau Kedudukan Seseorang. Contoh:Seorang Pegawai Diturunkan Jabatannya Karena Melanggar Aturan Sehingga Ia Menjadi Pegawai Biasa.
2.)Hindari Sikap Fanatisme Terhadap Calon Pasangan TertentuMeningkatkan Sikap Saling MenghargaiMelakukan Politik Yang Sehat/Menghindari Black CampaignMelakukan Kampanye Yang Sehat Dimana Setiap Kampanye Didasari Oleh Pancasila Dan UUD 1945Menjunjung Tinggi Sportifitas Antar Kandidat Dan PendukungSenantiasa Memberikan Informasi Berkata Dan Bertindak Yang Benar Serta JujurMenghindari Perkataan Kasar Atau Tidak SenonohMenjunjung Tinggi Nilai ToleransiTidak Menggunakan Kekerasan Atau Tidak Berteman Kepada Lawan 3.)Faktor Ekonomi Sangat Berperan Penting Dalam Mobilitas Sosial.Seseorang Dengan Kondisi Ekonomi Yang Baik Akan Dapat Mudah Mengakses Proses Yang Membantu Mobilitas Sosial,Terutama Pendidikan.
Dengan Kondisi Ekonomi Yang Baik,Seseorang Belajar Di Sekolah Yang Baik Dan Universitas Yang Baik Pula.Dalam Tempat Belajar Ini,Seseorang Itu Dapat Memperoleh Ilmu Pengetahuan,Kemampuan Dan Keterampilan Yang Akan Sangat Membantu Dalam Dunia Kerja.
Sehingga Dia Akan Mudah Mendapatkan Pekerjaan Yang Baik Dan Bergaji Tinggi.Dengan Ini Dia Akan Mudah Melakukan Mobilitas Sosial Karena Posisinya Dalam Masyarakat Akan Naik Karena Memiliki Pekerjaan Dan Penghasilan Yang Tinggi.Akibatnya Dia Akan Kesulitan Memperbaiki Posisinya Di Masyarakat. 4.) a.Perbedaan Lokasi b..Perbedaan Agama/Keyakinan 5.) Perbedaan Dari Asimilasi Dan Akulturasi Adalah Pada Unsur kebudayaannya.Pada Akulturasi,Unsur Kebudayaan Lama Masih Ada Dalam Kebudayaan Baru Hasil Pencampuran.Sedangkan,Asimilasi Unsur Kebudayaan Lama Sudah Hilang Digantikan Dengan Kebudayaan Baru. 6.)Syarat Agar Terjadi Integrasi Sosial
Anggota Masyarakat Merasa Bahwa Mereka Berhasil Saling Mengisi Kebutuhan-Kebutuhan MerekaMasyarakat Berhasil Menciptakan Kesepakatan (Konsensus) Bersama Mengenai Nilai Dan NormaNilai Dan Norma Sosial Itu Berlaku Cukup Lama Dan Dijalankan Secara Konsisten
1.neraca 2.bersaing secara sehat atau kampanye damai 3.karna ta selama nasib manusia sama 4.suku dan kepercayaan yg berbeda 5.perpaduan budaya yg banyak 6.bertetangga dan bersosialisasi
Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka
Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan norma
Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten
1.Perbedaan mobilitas sosial naik dan mobilitas sosial turun adalah :
Mobilitas sosial naik adalah mobilitas yang terjadi oleh seseorang yang mempunyai status sosial rendah ke status soaial lebih tinggi. Contoh : Pak Budi seorang guru yang kemudian diangkat menjadi kepala sekolah.
Mobilitas sosial turun adalah proses yang terjadi pada seseorang yang menyebabkan posisi status sosialnya turun ke bawah. Contoh : seseorang pengusaha yang semula kaya dan sukses karena masalah ekonomi menjadi bankrut dan sekarang menjadi pedagang keliling.
2.*Hindari sikap fanatisme terhadap calon pasangan tertentu.
*Meningkatkan sikap saling menghargai.
*Melakukan politik yang sehat / menghindari black campaign.
*Melakukan kampanye yang sehat dimana setiap kampanye didasari oleh Pancasila dan UUD 1945.
3.karena kondisi ekonomi yang buruk membuat sesorang kesulitan untuk mendapatkan pendidikan.
4.Faktor agama,suku,ras,dan golongan.
5.Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.Sedangkan
Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.
6.*Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka
*Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan norma
Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten
1. Mobilitas sosial atau pergerakan sosial dibangi menjadi dua jenis yaitu mobilitas sosial horizontal dan vertikal.
Perbedaan antara mobilitas sosial horizontal dan vertikal adalah, pada pada mobilitas sosial horizontal, terjadi perubahan posisi pekerjaan atau peran seseorang atau kelompok tanpa melibatkan perubahan dalam posisinya dalam hierarki sosial. Sementara pada mobilitas sosial vertikal terjadi perubahan pada posisi individu atau kelompok dalam hirarki sosial.
Mobilitas sosial vertikal terbagi menjadi Mobilitas sosial naik (social climbing) dan Mobilitas sosial turun (social sinking), tergantung apakah mobilitas sosial ini menyebabkan penurunan atau peningkatan terhadap kedudukan, posisi atau status sosial.
Jika seorang pekerja industri mendapat promosi atau diangkat menjadi pengusaha atau manajer maka ia telah mengubah posisinya dalam sistem stratifikasi sosial. Ini adalah contoh mobilitas vertikal naik. Demikian juga jika seseorang mendaat warisan yang menyebabkan kekayaannya naik, dan meningkat status sosialnya.
Sebaliknya, jika sesorang dipecat dari pekerjaaya, atau misalnya seseorang melakukan kejahatan yang menyebabkan derajatnya turun, maka ini disebut dengan mobilitas vertikal turun.
2.Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang menggunakan Asas Demokrasi dalam menjalankan kepemerintahannya. Tak jarang kita jumpai dalam pengimplementasian demokrasi yang ada di Indonesia, sering adanya persaingan – persaingan yang menimbulkan konflik sosial baik itu dari tingkat desa, bupati, hingga Presiden. Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan guna meminimalisir interaksi sosial yang memicu konflik sosial, antara lain :
1. Hindari sikap fanatisme terhadap calon pasangan tertentu.
2. Meningkatkan sikap saling menghargai.
3. Melakukan politik yang sehat / menghindari black campaign.
4. Melakukan kampanye yang sehat dimana setiap kampanye didasari oleh Pancasila dan UUD 1945.
5. Menjunjung tinggi sportifitas antar kandidat dan pendukung.
6. Senantiasa memberikan informasi, berkata, dan bertindak yang benar serta jujur.
3.Faktor ekonomi dapat menjadi penghambat mobilitas sosial karena kondisi ekonomi yang buruk membuat sesorang kesulitan untuk mendapatkan pendidikan, pelatihan atau modal usaha yang diperlukan untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang baik atau memulai usaha, yang penting dalam mencapai mobilitas sosial vertikal naik.
4.=> Bisa disebabkan oleh faktor Sejarah, Geografi, Letak, Iklim, serta faktor agama
Berikut Penjelasannya :3
Pembahasan :
<> Faktor Sejarah => dikatakan bahwa Indonesia merupakan bangsa imigran yang datang dari daerah Yunan Selatan. Waktu itu bangsa Yunan Selatan sudah mulai berkembang dengan membawa kebudayaannya ke Indonesia. Masuknya bangsa Yunan Selatan ke Indonesia terjadi secara bergelombang.
<> Faktor Geografi => Indonesia merupakan negara yang sangat luas. Setiap pulau dibatasi oleh lautan. Indonesia juga merupakan negara dengan banyak pegunungan api. Karena kedua faktor tadi, maka di Indonesia terjadi isolasi geografi.
<> Faktor Iklim => iklim di Indonesia secara umum adalah berupa iklim tropis yang panas. Iklim yang ada di suatu daerah dapat berbeda dengan daerah lain, hal ini dinamakan dengan iklim setempat. Faktor iklim setempat dapat menyebabkan perbedaan tata cara hidup masyarakat. Ini juga memengaruhi pula pola perilaku masyarakatnya.
<> Faktor Letak => Indonesia terletak pada wilayah yang strategis dalam persimpangan lalu lintas dunia. Letak Indonesia adalah antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia serta antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Hindia. Negara Indonesia sangat mudah untuk mengadakan kontak budaya dengan bangsa asing melalui jalur pelayaran dunia.
<> Faktor Agama => Faktor ini menyebabkan terjadinya perbedaan pada budaya suku bangsa. Bangsa Indonesia pada zaman dahulu sudah mengenal kepercayaan yang berupa animisme dan dinamisme sebelum masuknya agama ke Indonesia. Perkembangan lebih lanjut, sebagian dari masyarakat mencampur aduk antara kepercayaan lokal dgn agama.
5. perbedaan:Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri
Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru...
Adanya rasa saling mengisi kebutuhan-kebutuhan antara anggota masyarakat. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan norma antara aggota masyarakat. Terdapat nlai dan norma sosial yang berlaku cukup lama secara konsisten.maap kalo salah kk :)
1.)Mobilitas Vertikal Ke Atas (Social Climbing) Adalah Mobilitas Yang Terjadi Karena Adanya Peningkatan Status Atau Kedudukan Seseorang atau Naiknya Orang-Orang Berstatus Sosial Rendah Ke Status Sosial Yang Lebih Tinggi. Contoh:Seorang Karyawan Yang Karena Prestasinya Dinilai Baik Kemudian Berhasil Menduduki Sebagai Kepala Bagian Manajer,Bahkan Direktur Suatu Perusahaan.
Mobilitas Vertikal Ke Bawah (Social Sinking) Merupakan Proses Penurunan Status Atau Kedudukan Seseorang. Contoh:Seorang Pegawai Diturunkan Jabatannya Karena Melanggar Aturan Sehingga Ia Menjadi Pegawai Biasa.
2.)Hindari Sikap Fanatisme Terhadap Calon Pasangan TertentuMeningkatkan Sikap Saling MenghargaiMelakukan Politik Yang Sehat/Menghindari Black CampaignMelakukan Kampanye Yang Sehat Dimana Setiap Kampanye Didasari Oleh Pancasila Dan UUD 1945Menjunjung Tinggi Sportifitas Antar Kandidat Dan PendukungSenantiasa Memberikan Informasi Berkata Dan Bertindak Yang Benar Serta JujurMenghindari Perkataan Kasar Atau Tidak SenonohMenjunjung Tinggi Nilai ToleransiTidak Menggunakan Kekerasan Atau Tidak Berteman Kepada Lawan
3.)Faktor Ekonomi Sangat Berperan Penting Dalam Mobilitas Sosial.Seseorang Dengan Kondisi Ekonomi Yang Baik Akan Dapat Mudah Mengakses Proses Yang Membantu Mobilitas Sosial,Terutama Pendidikan.
Dengan Kondisi Ekonomi Yang Baik,Seseorang Belajar Di Sekolah Yang Baik Dan Universitas Yang Baik Pula.Dalam Tempat Belajar Ini,Seseorang Itu Dapat Memperoleh Ilmu Pengetahuan,Kemampuan Dan Keterampilan Yang Akan Sangat Membantu Dalam Dunia Kerja.
Sehingga Dia Akan Mudah Mendapatkan Pekerjaan Yang Baik Dan Bergaji Tinggi.Dengan Ini Dia Akan Mudah Melakukan Mobilitas Sosial Karena Posisinya Dalam Masyarakat Akan Naik Karena Memiliki Pekerjaan Dan Penghasilan Yang Tinggi.Akibatnya Dia Akan Kesulitan Memperbaiki Posisinya Di Masyarakat.
4.) a.Perbedaan Lokasi
b..Perbedaan Agama/Keyakinan
5.)
Perbedaan Dari Asimilasi Dan Akulturasi Adalah Pada Unsur kebudayaannya.Pada Akulturasi,Unsur Kebudayaan Lama Masih Ada Dalam Kebudayaan Baru Hasil Pencampuran.Sedangkan,Asimilasi Unsur Kebudayaan Lama Sudah Hilang Digantikan Dengan Kebudayaan Baru.
6.)Syarat Agar Terjadi Integrasi Sosial
Anggota Masyarakat Merasa Bahwa Mereka Berhasil Saling Mengisi Kebutuhan-Kebutuhan MerekaMasyarakat Berhasil Menciptakan Kesepakatan (Konsensus) Bersama Mengenai Nilai Dan NormaNilai Dan Norma Sosial Itu Berlaku Cukup Lama Dan Dijalankan Secara Konsisten
jawaban:
5.Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.
6.Menurut William F. Ogburn dan Meyer Nimkoff, syarat terjadinya integrasi sosial adalah :
Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan merekaMasyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan normaNilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten
Dari sini disimpulkan bahwa integrasi dapat terjadii ketika individu dalam masyarakat menjalin interaksi sosial yang kemudian menciptakan suatu kesepakatan yang berujung pada terciptanya nilai dan norma yang menjadi landasan kehidupan bersama.
Mobilitas Vertikal Ke Bawah (Social Sinking) Merupakan Proses Penurunan Status Atau Kedudukan Seseorang. Contoh:Seorang Pegawai Diturunkan Jabatannya Karena Melanggar Aturan Sehingga Ia Menjadi Pegawai Biasa.
2.)Hindari Sikap Fanatisme Terhadap Calon Pasangan TertentuMeningkatkan Sikap Saling MenghargaiMelakukan Politik Yang Sehat/Menghindari Black CampaignMelakukan Kampanye Yang Sehat Dimana Setiap Kampanye Didasari Oleh Pancasila Dan UUD 1945Menjunjung Tinggi Sportifitas Antar Kandidat Dan PendukungSenantiasa Memberikan Informasi Berkata Dan Bertindak Yang Benar Serta JujurMenghindari Perkataan Kasar Atau Tidak SenonohMenjunjung Tinggi Nilai ToleransiTidak Menggunakan Kekerasan Atau Tidak Berteman Kepada Lawan
3.)Faktor Ekonomi Sangat Berperan Penting Dalam Mobilitas Sosial.Seseorang Dengan Kondisi Ekonomi Yang Baik Akan Dapat Mudah Mengakses Proses Yang Membantu Mobilitas Sosial,Terutama Pendidikan.
Dengan Kondisi Ekonomi Yang Baik,Seseorang Belajar Di Sekolah Yang Baik Dan Universitas Yang Baik Pula.Dalam Tempat Belajar Ini,Seseorang Itu Dapat Memperoleh Ilmu Pengetahuan,Kemampuan Dan Keterampilan Yang Akan Sangat Membantu Dalam Dunia Kerja.
Sehingga Dia Akan Mudah Mendapatkan Pekerjaan Yang Baik Dan Bergaji Tinggi.Dengan Ini Dia Akan Mudah Melakukan Mobilitas Sosial Karena Posisinya Dalam Masyarakat Akan Naik Karena Memiliki Pekerjaan Dan Penghasilan Yang Tinggi.Akibatnya Dia Akan Kesulitan Memperbaiki Posisinya Di Masyarakat.
4.) a.Perbedaan Lokasi
b..Perbedaan Agama/Keyakinan
5.)
Perbedaan Dari Asimilasi Dan Akulturasi Adalah Pada Unsur kebudayaannya.Pada Akulturasi,Unsur Kebudayaan Lama Masih Ada Dalam Kebudayaan Baru Hasil Pencampuran.Sedangkan,Asimilasi Unsur Kebudayaan Lama Sudah Hilang Digantikan Dengan Kebudayaan Baru.
6.)Syarat Agar Terjadi Integrasi Sosial
Anggota Masyarakat Merasa Bahwa Mereka Berhasil Saling Mengisi Kebutuhan-Kebutuhan MerekaMasyarakat Berhasil Menciptakan Kesepakatan (Konsensus) Bersama Mengenai Nilai Dan NormaNilai Dan Norma Sosial Itu Berlaku Cukup Lama Dan Dijalankan Secara Konsisten
SEMOGA MEMBANTU
2.bersaing secara sehat atau kampanye damai
3.karna ta selama nasib manusia sama
4.suku dan kepercayaan yg berbeda
5.perpaduan budaya yg banyak
6.bertetangga dan bersosialisasi
Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka
Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan norma
Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten
1.Perbedaan mobilitas sosial naik dan mobilitas sosial turun adalah :
Mobilitas sosial naik adalah mobilitas yang terjadi oleh seseorang yang mempunyai status sosial rendah ke status soaial lebih tinggi. Contoh : Pak Budi seorang guru yang kemudian diangkat menjadi kepala sekolah.
Mobilitas sosial turun adalah proses yang terjadi pada seseorang yang menyebabkan posisi status sosialnya turun ke bawah. Contoh : seseorang pengusaha yang semula kaya dan sukses karena masalah ekonomi menjadi bankrut dan sekarang menjadi pedagang keliling.
2.*Hindari sikap fanatisme terhadap calon pasangan tertentu.
*Meningkatkan sikap saling menghargai.
*Melakukan politik yang sehat / menghindari black campaign.
*Melakukan kampanye yang sehat dimana setiap kampanye didasari oleh Pancasila dan UUD 1945.
3.karena kondisi ekonomi yang buruk membuat sesorang kesulitan untuk mendapatkan pendidikan.
4.Faktor agama,suku,ras,dan golongan.
5.Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.Sedangkan
Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.
6.*Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka
*Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan norma
Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten
Penjelasan:
Semoga bisa membantu
1. Mobilitas sosial atau pergerakan sosial dibangi menjadi dua jenis yaitu mobilitas sosial horizontal dan vertikal.
Perbedaan antara mobilitas sosial horizontal dan vertikal adalah, pada pada mobilitas sosial horizontal, terjadi perubahan posisi pekerjaan atau peran seseorang atau kelompok tanpa melibatkan perubahan dalam posisinya dalam hierarki sosial. Sementara pada mobilitas sosial vertikal terjadi perubahan pada posisi individu atau kelompok dalam hirarki sosial.
Mobilitas sosial vertikal terbagi menjadi Mobilitas sosial naik (social climbing) dan Mobilitas sosial turun (social sinking), tergantung apakah mobilitas sosial ini menyebabkan penurunan atau peningkatan terhadap kedudukan, posisi atau status sosial.
Jika seorang pekerja industri mendapat promosi atau diangkat menjadi pengusaha atau manajer maka ia telah mengubah posisinya dalam sistem stratifikasi sosial. Ini adalah contoh mobilitas vertikal naik. Demikian juga jika seseorang mendaat warisan yang menyebabkan kekayaannya naik, dan meningkat status sosialnya.
Sebaliknya, jika sesorang dipecat dari pekerjaaya, atau misalnya seseorang melakukan kejahatan yang menyebabkan derajatnya turun, maka ini disebut dengan mobilitas vertikal turun.
2.Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang menggunakan Asas Demokrasi dalam menjalankan kepemerintahannya. Tak jarang kita jumpai dalam pengimplementasian demokrasi yang ada di Indonesia, sering adanya persaingan – persaingan yang menimbulkan konflik sosial baik itu dari tingkat desa, bupati, hingga Presiden. Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan guna meminimalisir interaksi sosial yang memicu konflik sosial, antara lain :
1. Hindari sikap fanatisme terhadap calon pasangan tertentu.
2. Meningkatkan sikap saling menghargai.
3. Melakukan politik yang sehat / menghindari black campaign.
4. Melakukan kampanye yang sehat dimana setiap kampanye didasari oleh Pancasila dan UUD 1945.
5. Menjunjung tinggi sportifitas antar kandidat dan pendukung.
6. Senantiasa memberikan informasi, berkata, dan bertindak yang benar serta jujur.
3.Faktor ekonomi dapat menjadi penghambat mobilitas sosial karena kondisi ekonomi yang buruk membuat sesorang kesulitan untuk mendapatkan pendidikan, pelatihan atau modal usaha yang diperlukan untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang baik atau memulai usaha, yang penting dalam mencapai mobilitas sosial vertikal naik.
4.=> Bisa disebabkan oleh faktor Sejarah, Geografi, Letak, Iklim, serta faktor agama
Berikut Penjelasannya :3
Pembahasan :
<> Faktor Sejarah => dikatakan bahwa Indonesia merupakan bangsa imigran yang datang dari daerah Yunan Selatan. Waktu itu bangsa Yunan Selatan sudah mulai berkembang dengan membawa kebudayaannya ke Indonesia. Masuknya bangsa Yunan Selatan ke Indonesia terjadi secara bergelombang.
<> Faktor Geografi => Indonesia merupakan negara yang sangat luas. Setiap pulau dibatasi oleh lautan. Indonesia juga merupakan negara dengan banyak pegunungan api. Karena kedua faktor tadi, maka di Indonesia terjadi isolasi geografi.
<> Faktor Iklim => iklim di Indonesia secara umum adalah berupa iklim tropis yang panas. Iklim yang ada di suatu daerah dapat berbeda dengan daerah lain, hal ini dinamakan dengan iklim setempat. Faktor iklim setempat dapat menyebabkan perbedaan tata cara hidup masyarakat. Ini juga memengaruhi pula pola perilaku masyarakatnya.
<> Faktor Letak => Indonesia terletak pada wilayah yang strategis dalam persimpangan lalu lintas dunia. Letak Indonesia adalah antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia serta antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Hindia. Negara Indonesia sangat mudah untuk mengadakan kontak budaya dengan bangsa asing melalui jalur pelayaran dunia.
<> Faktor Agama => Faktor ini menyebabkan terjadinya perbedaan pada budaya suku bangsa. Bangsa Indonesia pada zaman dahulu sudah mengenal kepercayaan yang berupa animisme dan dinamisme sebelum masuknya agama ke Indonesia. Perkembangan lebih lanjut, sebagian dari masyarakat mencampur aduk antara kepercayaan lokal dgn agama.
5. perbedaan:Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri
Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru...
Adanya rasa saling mengisi kebutuhan-kebutuhan antara anggota masyarakat. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan norma antara aggota masyarakat. Terdapat nlai dan norma sosial yang berlaku cukup lama secara konsisten.maap kalo salah kk :)jawaban:
1.)Mobilitas Vertikal Ke Atas (Social Climbing) Adalah Mobilitas Yang Terjadi Karena Adanya Peningkatan Status Atau Kedudukan Seseorang atau Naiknya Orang-Orang Berstatus Sosial Rendah Ke Status Sosial Yang Lebih Tinggi. Contoh:Seorang Karyawan Yang Karena Prestasinya Dinilai Baik Kemudian Berhasil Menduduki Sebagai Kepala Bagian Manajer,Bahkan Direktur Suatu Perusahaan.
Mobilitas Vertikal Ke Bawah (Social Sinking) Merupakan Proses Penurunan Status Atau Kedudukan Seseorang. Contoh:Seorang Pegawai Diturunkan Jabatannya Karena Melanggar Aturan Sehingga Ia Menjadi Pegawai Biasa.
2.)Hindari Sikap Fanatisme Terhadap Calon Pasangan TertentuMeningkatkan Sikap Saling MenghargaiMelakukan Politik Yang Sehat/Menghindari Black CampaignMelakukan Kampanye Yang Sehat Dimana Setiap Kampanye Didasari Oleh Pancasila Dan UUD 1945Menjunjung Tinggi Sportifitas Antar Kandidat Dan PendukungSenantiasa Memberikan Informasi Berkata Dan Bertindak Yang Benar Serta JujurMenghindari Perkataan Kasar Atau Tidak SenonohMenjunjung Tinggi Nilai ToleransiTidak Menggunakan Kekerasan Atau Tidak Berteman Kepada Lawan
3.)Faktor Ekonomi Sangat Berperan Penting Dalam Mobilitas Sosial.Seseorang Dengan Kondisi Ekonomi Yang Baik Akan Dapat Mudah Mengakses Proses Yang Membantu Mobilitas Sosial,Terutama Pendidikan.
Dengan Kondisi Ekonomi Yang Baik,Seseorang Belajar Di Sekolah Yang Baik Dan Universitas Yang Baik Pula.Dalam Tempat Belajar Ini,Seseorang Itu Dapat Memperoleh Ilmu Pengetahuan,Kemampuan Dan Keterampilan Yang Akan Sangat Membantu Dalam Dunia Kerja.
Sehingga Dia Akan Mudah Mendapatkan Pekerjaan Yang Baik Dan Bergaji Tinggi.Dengan Ini Dia Akan Mudah Melakukan Mobilitas Sosial Karena Posisinya Dalam Masyarakat Akan Naik Karena Memiliki Pekerjaan Dan Penghasilan Yang Tinggi.Akibatnya Dia Akan Kesulitan Memperbaiki Posisinya Di Masyarakat.
4.) a.Perbedaan Lokasi
b..Perbedaan Agama/Keyakinan
5.)
Perbedaan Dari Asimilasi Dan Akulturasi Adalah Pada Unsur kebudayaannya.Pada Akulturasi,Unsur Kebudayaan Lama Masih Ada Dalam Kebudayaan Baru Hasil Pencampuran.Sedangkan,Asimilasi Unsur Kebudayaan Lama Sudah Hilang Digantikan Dengan Kebudayaan Baru.
6.)Syarat Agar Terjadi Integrasi Sosial
Anggota Masyarakat Merasa Bahwa Mereka Berhasil Saling Mengisi Kebutuhan-Kebutuhan MerekaMasyarakat Berhasil Menciptakan Kesepakatan (Konsensus) Bersama Mengenai Nilai Dan NormaNilai Dan Norma Sosial Itu Berlaku Cukup Lama Dan Dijalankan Secara Konsisten
SEMOGA MEMBANTU
jawaban:
4
Penjelasan:
adat istiadat, kebiasaan,bahasa daerah
Pertanyaan lain tentang: IPS
Pertanyaan populer
Pertanyaan terbaru