1. Bauksit Bauksit: adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit bermanfaat untuk industri keramik, logam, kimia, dan matulergi.
2. Pasir Besi :Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen. Aktivitas penambangan pasir besi sebagai potensi sumber daya tambang di IndonesiaSebuku
3. Emas: Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan
4. Timah Timah: dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis, solder, cendera mata, dan lain-lain.
5. Tembaga: Tembaga banyak dimanfaatkan dalam industri peralatan listrik, industri konstruksi, pesawat terbang, kapal laut, atap, pipa ledeng, dekorasi rumah, mesin-mesin pertanian, pengatur suhu ruangan, dan lain-lain.
6. Nikel: Nikel adalah bahan paduan logam yang banyak digunakan pada industri logam. Nikel sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia apua dan Maluku.
7. Aspal :Aspal digunakan sebagai bahan utama untuk membuat jalan. Aspal sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia
8. Mangan: banyak digunakan untuk proses pembuatan besi baja, pembuatan baterai kering, keramik, gelas, dan sebagainya. Mangan sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia
Indonesia terkenal sebagai “tanah surga”. Ungkapan ini disematkan bukan tanpa alasan. Hal ini lantaran berbagai kekayaan alam yang terkandung di dalamnya seperti batu bara, rempah-rempah, padi, hasil perkebunan dan pertanian, kayu, bijih besi, kekayaan hutan, dan emas. Namun, dengan melimpahnya kekayaan alam di tanah air menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi kita untuk memanfaatkan dengan baik, guna menjaga keberlanjutan sumber daya alam (SDA) ini ke generasi berikutnya.
Sumber Daya Alam (SDA) merupakan sebuah kekayaan alam yang dimanfaatkan untuk mencukupi kehidupan manusia agar lebih sejahtera. Adapun sumber daya alam sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu berdasarkan materi, berdasarkan tempatnya, berdasarkan proses terbentuknya, berdasarkan nilai kegunaan atau ekonomisnya, berdasarkan sifatnya/pembentukannya, dan berdasarkan Undang-Undang No.11 tahun 1976 tentang pertambangan.
Di materi sebelumnya kita telah membahas mengenai klasifikasi sumber daya alam berdasarkan keenam hal tersebut. Kali ini, kita akan mengulas lebih jauh mengenai persebarannya.
(Baca juga: Mengetahui Klasifikasi Sumber Daya Alam)
Pada dasarnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyebaran sumber daya alam di Indonesia. Faktor tersebut meliputi faktor geologis, faktor iklim dan faktor geomorfologi.
Faktor Geologis : Indonesia merupakan pertemuan 3 lempeng aktif dunia, yaitu Eurasia, Pasifik dan Indo Australia yang memungkinkan terbentuknya berbagai macam mineral tambang di bawah bumi.
Faktor iklim : Kepulauan Indonesia yang berada di wilayah equator menyebabkan beriklim tropis dan kaya akan flora dan fauna yang beragam.
Faktor geomorfologi : Geomorfologi alam di Indonesia terdiri dari pesisir, dataran rendah, dataran tinggi hingga gunung mengakibatkan variasi sumber daya alam di Indonesia
Persebaran Hasil Tambang
Persebaran hasil tambang di Indonesia hampir merata di seluruh wilayah. Hal ini dikarenakan Indonesia dilalui oleh 2 rangkaian cincin api dunia yang mengakibatkan Indonesia kaya akan bahan tambang. Adapun beberapa kekayaan tambang yang bisa ditemukan di Indonesia adalah minyak bumi, batu bara, gas alam, pasir besi, baja, timah dan sebagainya.
Kesemua kekayaan itu lalu diolah lagi menjadi material yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Minyak bumi yang tersebar di Cepu, Tarakan, dan Sorong, misalnya, diolah menjadi avgas, avtur, premium, dan solar. Gas alam yang tersebar di Arun (Aceh), Tangguh (Papua) dan Pulau Natuna diolah menjadi LNG dan PNG. Sedangkan Batubara yang tersebar di wilayah Ombilin, Bukit Asam, Kalimantan dan Sumatra, dapat diolah menjadi briket batubara.
Tak hanya itu, tanah liat yang tersebar di dataran rendah di Pulau Jawa dan Sumatra juga diolah menjadi gerabah, batu bata dan genteng. Pasir besi, yang banyak ditemukan di Pantai Cilacap Jateng dimanfaatkan sebagai bahan baku baja, semen, dan beton. Bauksit, yang banyak ditemukan di Pulau Bintan dan Riaua dimanfaatkan sebagai bahan baku pita kaset dan bahan katalis pertambangan. Sedangkan Timah yang banyak ditemukan di wilayah Pulau Bangka, Belitung dan Singkep, dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku alumunium foil, dan lapisan baja.
Potensi sumber daya tambang yang pertama yakni minyak bumi. Potensi minyak bumi terutama di Indonseia terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Indonesia sudah melakukan impor minyak bumi guna memenuhi kebutuhan di dalam negri. Pembangkit listik di Indonesia masih banyak yang menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar.
Potensi tambang yang kedua adalah gas alam. Potensi gas alam di Indonesia masih sangat banyak. Cadangan gas alam Indonesia sekitat 2.8 triliun meter kubik. Kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor gas alam terbesar di dunia. (baca : Cara Pelestarian Gas Alam)
Potensi tambang yang ketiga yaitu batu bara. Negara Indonesia berada dalam urutan kelima yang menghasilkan batu bara paling banyak di dunia. Batu bara juga dimanfaatkan sebagai bahan bakar dalam sektor pembangkit listrik. Hanya saja penggunaannya masih terbatas .
Selain itu India juga memiliki sumber daya alam seperti sorgum, gandum, dan kapas. Kemudian di Asia Tengah terkenal dengan hasil utamanya yaitu gandum, kapas, dan buah-buahan. Sedangkan Asia Barat adalah penghasil utama beras dan kopi. Hasil-hasil pertambangan yang menonjol di Benua Asia adalah minyak bumi
Minyak bumi=Aceh, Riau ,Muara Enim batubara= Kalimantan Timur ,Sumatera Selatan Timah=Bangka Belitung emas=Papua Intan= Martapura nikel= Soroako,Sulawesi Selatan, pumala, Sulawesi Tenggara
jawaban:
1.Minyak bumi dan gas alam
2.Timah
3.Nikel
4.batu bara
5.Emas
6.Tembaga
7.Mangan
8.Intan
1. Bauksit Bauksit: adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit bermanfaat untuk industri keramik, logam, kimia, dan matulergi.
2. Pasir Besi :Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen. Aktivitas penambangan pasir besi sebagai potensi sumber daya tambang di IndonesiaSebuku
3. Emas: Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan
4. Timah Timah: dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis, solder, cendera mata, dan lain-lain.
5. Tembaga: Tembaga banyak dimanfaatkan dalam industri peralatan listrik, industri konstruksi, pesawat terbang, kapal laut, atap, pipa ledeng, dekorasi rumah, mesin-mesin pertanian, pengatur suhu ruangan, dan lain-lain.
6. Nikel: Nikel adalah bahan paduan logam yang banyak digunakan pada industri logam. Nikel sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia apua dan Maluku.
7. Aspal :Aspal digunakan sebagai bahan utama untuk membuat jalan. Aspal sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia
8. Mangan: banyak digunakan untuk proses pembuatan besi baja, pembuatan baterai kering, keramik, gelas, dan sebagainya. Mangan sebagai potensi sumber daya tambang di Indonesia
jawaban:
Indonesia terkenal sebagai “tanah surga”. Ungkapan ini disematkan bukan tanpa alasan. Hal ini lantaran berbagai kekayaan alam yang terkandung di dalamnya seperti batu bara, rempah-rempah, padi, hasil perkebunan dan pertanian, kayu, bijih besi, kekayaan hutan, dan emas. Namun, dengan melimpahnya kekayaan alam di tanah air menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi kita untuk memanfaatkan dengan baik, guna menjaga keberlanjutan sumber daya alam (SDA) ini ke generasi berikutnya.
Sumber Daya Alam (SDA) merupakan sebuah kekayaan alam yang dimanfaatkan untuk mencukupi kehidupan manusia agar lebih sejahtera. Adapun sumber daya alam sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu berdasarkan materi, berdasarkan tempatnya, berdasarkan proses terbentuknya, berdasarkan nilai kegunaan atau ekonomisnya, berdasarkan sifatnya/pembentukannya, dan berdasarkan Undang-Undang No.11 tahun 1976 tentang pertambangan.
Di materi sebelumnya kita telah membahas mengenai klasifikasi sumber daya alam berdasarkan keenam hal tersebut. Kali ini, kita akan mengulas lebih jauh mengenai persebarannya.
(Baca juga: Mengetahui Klasifikasi Sumber Daya Alam)
Pada dasarnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyebaran sumber daya alam di Indonesia. Faktor tersebut meliputi faktor geologis, faktor iklim dan faktor geomorfologi.
Faktor Geologis : Indonesia merupakan pertemuan 3 lempeng aktif dunia, yaitu Eurasia, Pasifik dan Indo Australia yang memungkinkan terbentuknya berbagai macam mineral tambang di bawah bumi.
Faktor iklim : Kepulauan Indonesia yang berada di wilayah equator menyebabkan beriklim tropis dan kaya akan flora dan fauna yang beragam.
Faktor geomorfologi : Geomorfologi alam di Indonesia terdiri dari pesisir, dataran rendah, dataran tinggi hingga gunung mengakibatkan variasi sumber daya alam di Indonesia
Persebaran Hasil Tambang
Persebaran hasil tambang di Indonesia hampir merata di seluruh wilayah. Hal ini dikarenakan Indonesia dilalui oleh 2 rangkaian cincin api dunia yang mengakibatkan Indonesia kaya akan bahan tambang. Adapun beberapa kekayaan tambang yang bisa ditemukan di Indonesia adalah minyak bumi, batu bara, gas alam, pasir besi, baja, timah dan sebagainya.
Kesemua kekayaan itu lalu diolah lagi menjadi material yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Minyak bumi yang tersebar di Cepu, Tarakan, dan Sorong, misalnya, diolah menjadi avgas, avtur, premium, dan solar. Gas alam yang tersebar di Arun (Aceh), Tangguh (Papua) dan Pulau Natuna diolah menjadi LNG dan PNG. Sedangkan Batubara yang tersebar di wilayah Ombilin, Bukit Asam, Kalimantan dan Sumatra, dapat diolah menjadi briket batubara.
Tak hanya itu, tanah liat yang tersebar di dataran rendah di Pulau Jawa dan Sumatra juga diolah menjadi gerabah, batu bata dan genteng. Pasir besi, yang banyak ditemukan di Pantai Cilacap Jateng dimanfaatkan sebagai bahan baku baja, semen, dan beton. Bauksit, yang banyak ditemukan di Pulau Bintan dan Riaua dimanfaatkan sebagai bahan baku pita kaset dan bahan katalis pertambangan. Sedangkan Timah yang banyak ditemukan di wilayah Pulau Bangka, Belitung dan Singkep, dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku alumunium foil, dan lapisan baja.
jawaban:
karena dihutan terdapat banyak sisa sisa fossil hewan purba
Penjelasan:
semoga membantu
jawaban:
karena hutan adalah paru paru dunia
Penjelasan:
semoga membantu dan bermanfaat
jawaban:
Potensi sumber daya tambang yang pertama yakni minyak bumi. Potensi minyak bumi terutama di Indonseia terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Indonesia sudah melakukan impor minyak bumi guna memenuhi kebutuhan di dalam negri. Pembangkit listik di Indonesia masih banyak yang menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar.
Potensi tambang yang kedua adalah gas alam. Potensi gas alam di Indonesia masih sangat banyak. Cadangan gas alam Indonesia sekitat 2.8 triliun meter kubik. Kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor gas alam terbesar di dunia. (baca : Cara Pelestarian Gas Alam)
Potensi tambang yang ketiga yaitu batu bara. Negara Indonesia berada dalam urutan kelima yang menghasilkan batu bara paling banyak di dunia. Batu bara juga dimanfaatkan sebagai bahan bakar dalam sektor pembangkit listrik. Hanya saja penggunaannya masih terbatas .
potensi emas
potensi perak dan yang lainnya
semoga membantu
ig _hengky.pratama
jawaban:
Selain itu India juga memiliki sumber daya alam seperti sorgum, gandum, dan kapas. Kemudian di Asia Tengah terkenal dengan hasil utamanya yaitu gandum, kapas, dan buah-buahan. Sedangkan Asia Barat adalah penghasil utama beras dan kopi. Hasil-hasil pertambangan yang menonjol di Benua Asia adalah minyak bumi
batubara= Kalimantan Timur ,Sumatera Selatan Timah=Bangka Belitung
emas=Papua
Intan= Martapura
nikel= Soroako,Sulawesi Selatan, pumala, Sulawesi Tenggara
Pertanyaan lain tentang: IPS
Pertanyaan populer
Pertanyaan terbaru