dikisahkan pada suatu hari tang cerah ada seekor semut berjalan² di taman.ia sangat bahagia karena bisa berjalan jalan melihat taman uang indah.sang semut berkeliling taman sambil menyapa binatang² yang berada di taman itu. maaf ya kalau salah
Pada zaman dahulu ada seekor yang baik hati. Ia tinggal di hutan, di pinggir sungai, . Selain baik hati kera pun sangat bekerja keras. Karena kera baik hati dan pekerja keras hewan hewan yang ada di hutan senang baerteman dengan kera
Bagian orientasi yang terdapat unsur watak tokoh dalam cerita Febel Kuda berkulit Harimau :
Ada empat tokoh yang terdapat dalam teks fabel Kuda Berkulit Harimau yaitu, kuda, domba, tapir dan kucing hutan. Berikut penjelasan tentang watak keempat tokoh tersebut :
Kuda : Tokoh kuda berwatak penipu dengan menakut-nakuti teman-temannya, seolah-olah dirinya adalah harimau.Domba : Tokoh domba berwatak penakut. Terbukti dengan reaksi nya ketika melihat belang harimau dan dia langsung berlari.Tapir : Tokoh tapir juga memilik watak penakut. Terlihat ketika kuda meloncat ke arah tapir, ia terkejut dan lari menjauhi kuda yang memakai kulit harimau itu.Kucing hutang : Tokoh kucing hutan memiliki watak waspada. Terbukti dengan awalnya dia memang takut melihat kulit harimau, tapi ketika mendengar suara kuda, dia jadi takut justru menertawakan si kuda.
Pembahasan
Fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang.Struktur penulisan fabel adalah sebagai berikut :-ciri sebuah fabel diantaranya :Menggunakan tokoh hewanTema tentang hubungan sosialHewan sebagai tokoh dapat berbicara dan berperilaku layaknya manusiaMenunjukkan penggambaran moral, karakter manusia dan menganduk kritik tentang kehidupan sosial yang sedang terjadi.Menggunakan setting alam terbuka, seperti hutan, sungai, pepohonan dan gunungMengandung amanat atau pesan moral berharga untuk pembacanya
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang pengertian fabel dan contoh : Materi tentang ciri-ciri fabel :
Fabel adalah sebuah karya sastra Indonesia yang mengisahkan watak, sifat, dan sikap manusia melalui tokoh hewan atau binatang dalam cerita tersebut. Sebagai sebuah karya sastra, sebuah fabel memiliki satu ciri khas yaitu penggunaan bahasa sederhana. Hal ini dimaksudkan agar isi dan pesan sebuah fabel dapat dengan mudah dimengerti oleh semua kalangan, terutama anak-anak yang menjadi sasaran utama cerita tersebut.
Pembahasan
Pada materi ini, soal meminta kita untuk membuat satu contoh orientasi fabel yang mengandung informasi berupa latar dan watak tokoh dalam cerita tersebut. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
CONTOH ORIENTASI FABEL
Suatu sore di hari Minggu yang cerah, seekor semut sedang berjalan dengan riang menuju sebuah telaga di Desa Antagula. Semut itu bernama Andi. Ia memang masih muda, tapi di desanya, ia dikenal sebagai sosok yang ringan tangan dan tak sungkan menyapa setiap orang yang ditemuinya. Kali ini, ia berencana menghabiskan waktu di sore hari dengan bersantai sejenak di tepi telaga.
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang fabel:
Detil jawaban
Kelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 1 - Sastra
Kode kategori: 8.1.1
Kata kunci: sastra, orientasi, fabel, latar, watak, tokoh, cerita, karya sastra Indonesia, sastra Indonesia, latar tempat, latar waktu
Ki hajar dewantara atau yang disebut Raden Mas Soewardi Soejaningrat merupakan seorang aktivis yang sangat berdedikasi penuh pada NKRi, beliau yang lahir pada 2 Mei 1889 yang ulangtahunnya dijadikan Hari Pendidikan Nasoinal in
ni terjun dalam memajukan pendidikan Indonesia,dengan slogan Tut wuri Handayani yang dipakai sebagai slogan di Kementrian Pendidikan Indonesia.
Beliau adalah pahlawan khususnya bagi kaum pribumi untuk mendapatkan pendidikan.
Kohesi (kesatuan) dan koherensi (kepaduan) merupakan unsur-unsur yang menentukan kualitas suatu paragraf. Kesatuan dalam paragraf dapat terjadi jika kalimat-kalimat yang termuat di dalam paragraf tetap dikendalikan oleh gagasan utama. Sedangkan, kepaduan pada suatu paragraf dapat terjadi jika kalimat-kalimat yang termuat di dalam paragraf berupa kalimat yang logis dan berkaitan satu sama lain dalam mendukung gagasan utama tersebut. Berikut ini merupakan contoh kalimat kohesi dan konherensi.
Penjelasan:
Kohesi (kesatuan)
Kohesi atau Kesatuan dalam paragraf dapat terjadi jika kalimat-kalimat yang termuat di dalam paragraf tetap dikendalikan oleh gagasan utama. Pada suatu paragraf dapat termuat beberapa gagasan tambahan, tetapi gagasan tersebut tetap selalu dikendalikan oleh gagasan utama.
Contohnya :
1. Pak Andi mengajar bahasa indonesia dan prakarya. Pelajaran tersebut merupakan pelajaran yang dikuasainya dan mampu diajarkannya dengan baik.
Pada contoh tersebut, dalam kalimat kedua terdapat kata - kata "pelajaran tersebut" yang maksudnya adalah pelajaran "bahasa indonesia dan prakarya", menunjukkan kedua kalimat tersebut memiliki kohesi.
2. Telepon guru berdering saat pelajaran berlangsung. Hal itu mengganggu kegiatan belajar siswa.
Pada contoh tersebut terdapat kata "hal itu" yang menunjukkan kejadian telepon guru yang berdering.
3. Bapak dan ibu berangkat ke kantor bersama menggunakan mobil. Mereka berangkat di pagi hari sebelum saya berangkat ke sekolah.
Pada contoh tersebut, kata "mereka" merujuk pada bapak dan ibu di kalimat pertama.
Koherensi (kepaduan)
Koherensi (kepaduan) pada suatu paragraf dapat terjadi jika kalimat-kalimat yang termuat di dalam paragraf berupa kalimat yang logis dan berkaitan satu sama lain dalam mendukung gagasan utama tersebut. Dalam penulisan paragraf yang mengandung koherensi, penulis akan membubuhkan kalimat berbeda dari kalimat utama, namun gagasan yang termuat di dalamnya mendukung kalimat pertama tersebut.
Contohnya:
1. Belajarlah dengan giat. Kamu bisa meraih cita-cita setinggi langit.
Pada contoh tersebut, kalimat pertama dan kedua terlihat berbeda, namun kalimat kedua merupakan pendukung gagasan pada kalimat pertama.
2. Mobil-mobil ini terlihat tua namun tetap cantik. Pak Andi adalah pemiliknya, ia rajin merawatnya.
Pada contoh tersebut, kalimat kedua mendukung gagasan yang termuat dalam kalimat pertama.
Reorientasi Ki Hajar Dewantara dijuluki sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, karena semangat dan jasanya sepantasnya dikenang dan tidak boleh dilupakan. Semoga apa yang telah diperbuatnya dapat menginspirasi rakyat Indonesia untuk menuju masa depan yang lebih cerah.
suatu ketika disaat keadilan sudah menjadi kata yang punah . Sedang daiadakannya ujian semester . Adi dan Banu duduk sebangku bisa dan Dini duduk sebangku didepannya sedangkan Budi duduk berdiri di samping Banu.
mata pelajaran matematika semua murid terlihat kebingungan dan kewalahan melihat soalnya . dan terjadilah percakapan antara lima sekawan Adi Budi Banu Sita dan Dini.
pada suatu hari tinggalah seorang kancil dan buaya sang buaya hidup di sungai dan sikancil inggin melewati sungai yg sangat deras air nya menuju hutan ia inggin mencari makanananya
=> LATAR
di sungai , dihutan
=>WATAK
kancil => cerdik , pintar
buaya => terbawa hawa nafsu inggin makan daging sang kancil
dikisahkan pada suatu hari tang cerah ada seekor semut berjalan² di taman.ia sangat bahagia karena bisa berjalan jalan melihat taman uang indah.sang semut berkeliling taman sambil menyapa binatang² yang berada di taman itu. maaf ya kalau salah
Pada zaman dahulu ada seekor yang baik hati. Ia tinggal di hutan, di pinggir sungai, . Selain baik hati kera pun sangat bekerja keras. Karena kera baik hati dan pekerja keras hewan hewan yang ada di hutan senang baerteman dengan kera
Maaf ya kalo kurng bgs
Bagian orientasi yang terdapat unsur watak tokoh dalam cerita Febel Kuda berkulit Harimau :
Ada empat tokoh yang terdapat dalam teks fabel Kuda Berkulit Harimau yaitu, kuda, domba, tapir dan kucing hutan. Berikut penjelasan tentang watak keempat tokoh tersebut :
Kuda : Tokoh kuda berwatak penipu dengan menakut-nakuti teman-temannya, seolah-olah dirinya adalah harimau.Domba : Tokoh domba berwatak penakut. Terbukti dengan reaksi nya ketika melihat belang harimau dan dia langsung berlari.Tapir : Tokoh tapir juga memilik watak penakut. Terlihat ketika kuda meloncat ke arah tapir, ia terkejut dan lari menjauhi kuda yang memakai kulit harimau itu.Kucing hutang : Tokoh kucing hutan memiliki watak waspada. Terbukti dengan awalnya dia memang takut melihat kulit harimau, tapi ketika mendengar suara kuda, dia jadi takut justru menertawakan si kuda.Pembahasan
Fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang.Struktur penulisan fabel adalah sebagai berikut :-ciri sebuah fabel diantaranya :Menggunakan tokoh hewanTema tentang hubungan sosialHewan sebagai tokoh dapat berbicara dan berperilaku layaknya manusiaMenunjukkan penggambaran moral, karakter manusia dan menganduk kritik tentang kehidupan sosial yang sedang terjadi.Menggunakan setting alam terbuka, seperti hutan, sungai, pepohonan dan gunungMengandung amanat atau pesan moral berharga untuk pembacanyaPelajari lebih lanjut
Materi tentang pengertian fabel dan contoh : Materi tentang ciri-ciri fabel :Detil jawaban
Kelas : VIII (SMP)
Mapel : Bahasa Indonesia
Bab : Mendongeng
Kode : 8.1.3
Kata Kunci : Struktur Fabel
Fabel adalah sebuah karya sastra Indonesia yang mengisahkan watak, sifat, dan sikap manusia melalui tokoh hewan atau binatang dalam cerita tersebut. Sebagai sebuah karya sastra, sebuah fabel memiliki satu ciri khas yaitu penggunaan bahasa sederhana. Hal ini dimaksudkan agar isi dan pesan sebuah fabel dapat dengan mudah dimengerti oleh semua kalangan, terutama anak-anak yang menjadi sasaran utama cerita tersebut.
Pembahasan
Pada materi ini, soal meminta kita untuk membuat satu contoh orientasi fabel yang mengandung informasi berupa latar dan watak tokoh dalam cerita tersebut. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
CONTOH ORIENTASI FABEL
Suatu sore di hari Minggu yang cerah, seekor semut sedang berjalan dengan riang menuju sebuah telaga di Desa Antagula. Semut itu bernama Andi. Ia memang masih muda, tapi di desanya, ia dikenal sebagai sosok yang ringan tangan dan tak sungkan menyapa setiap orang yang ditemuinya. Kali ini, ia berencana menghabiskan waktu di sore hari dengan bersantai sejenak di tepi telaga.
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang fabel:
Detil jawaban
Kelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 1 - Sastra
Kode kategori: 8.1.1
Kata kunci: sastra, orientasi, fabel, latar, watak, tokoh, cerita, karya sastra Indonesia, sastra Indonesia, latar tempat, latar waktu
jawaban:
contoh:di hutan itu terdapat kancil yang badannya kurus sekali,tapi kancil itu sangat cerdik banyak sekali binatang ingin menyelesaikan masalah.
Penjelasan:
aku menjelaskan tentang pengenalan tokoh
jawaban:
Ki hajar dewantara atau yang disebut Raden Mas Soewardi Soejaningrat merupakan seorang aktivis yang sangat berdedikasi penuh pada NKRi, beliau yang lahir pada 2 Mei 1889 yang ulangtahunnya dijadikan Hari Pendidikan Nasoinal in
ni terjun dalam memajukan pendidikan Indonesia,dengan slogan Tut wuri Handayani yang dipakai sebagai slogan di Kementrian Pendidikan Indonesia.
Beliau adalah pahlawan khususnya bagi kaum pribumi untuk mendapatkan pendidikan.
jawaban:
Kohesi (kesatuan) dan koherensi (kepaduan) merupakan unsur-unsur yang menentukan kualitas suatu paragraf. Kesatuan dalam paragraf dapat terjadi jika kalimat-kalimat yang termuat di dalam paragraf tetap dikendalikan oleh gagasan utama. Sedangkan, kepaduan pada suatu paragraf dapat terjadi jika kalimat-kalimat yang termuat di dalam paragraf berupa kalimat yang logis dan berkaitan satu sama lain dalam mendukung gagasan utama tersebut. Berikut ini merupakan contoh kalimat kohesi dan konherensi.
Penjelasan:
Kohesi (kesatuan)
Kohesi atau Kesatuan dalam paragraf dapat terjadi jika kalimat-kalimat yang termuat di dalam paragraf tetap dikendalikan oleh gagasan utama. Pada suatu paragraf dapat termuat beberapa gagasan tambahan, tetapi gagasan tersebut tetap selalu dikendalikan oleh gagasan utama.
Contohnya :
1. Pak Andi mengajar bahasa indonesia dan prakarya. Pelajaran tersebut merupakan pelajaran yang dikuasainya dan mampu diajarkannya dengan baik.
Pada contoh tersebut, dalam kalimat kedua terdapat kata - kata "pelajaran tersebut" yang maksudnya adalah pelajaran "bahasa indonesia dan prakarya", menunjukkan kedua kalimat tersebut memiliki kohesi.
2. Telepon guru berdering saat pelajaran berlangsung. Hal itu mengganggu kegiatan belajar siswa.
Pada contoh tersebut terdapat kata "hal itu" yang menunjukkan kejadian telepon guru yang berdering.
3. Bapak dan ibu berangkat ke kantor bersama menggunakan mobil. Mereka berangkat di pagi hari sebelum saya berangkat ke sekolah.
Pada contoh tersebut, kata "mereka" merujuk pada bapak dan ibu di kalimat pertama.
Koherensi (kepaduan)
Koherensi (kepaduan) pada suatu paragraf dapat terjadi jika kalimat-kalimat yang termuat di dalam paragraf berupa kalimat yang logis dan berkaitan satu sama lain dalam mendukung gagasan utama tersebut. Dalam penulisan paragraf yang mengandung koherensi, penulis akan membubuhkan kalimat berbeda dari kalimat utama, namun gagasan yang termuat di dalamnya mendukung kalimat pertama tersebut.
Contohnya:
1. Belajarlah dengan giat. Kamu bisa meraih cita-cita setinggi langit.
Pada contoh tersebut, kalimat pertama dan kedua terlihat berbeda, namun kalimat kedua merupakan pendukung gagasan pada kalimat pertama.
2. Mobil-mobil ini terlihat tua namun tetap cantik. Pak Andi adalah pemiliknya, ia rajin merawatnya.
Pada contoh tersebut, kalimat kedua mendukung gagasan yang termuat dalam kalimat pertama.
Penjelasan:
jadikan jawaban tercedas
jawaban:
Reorientasi Ki Hajar Dewantara dijuluki sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, karena semangat dan jasanya sepantasnya dikenang dan tidak boleh dilupakan. Semoga apa yang telah diperbuatnya dapat menginspirasi rakyat Indonesia untuk menuju masa depan yang lebih cerah.
suatu ketika disaat keadilan sudah menjadi kata yang punah . Sedang daiadakannya ujian semester . Adi dan Banu duduk sebangku bisa dan Dini duduk sebangku didepannya sedangkan Budi duduk berdiri di samping Banu.
mata pelajaran matematika semua murid terlihat kebingungan dan kewalahan melihat soalnya . dan terjadilah percakapan antara lima sekawan Adi Budi Banu Sita dan Dini.
pada suatu hari tinggalah seorang kancil dan buaya sang buaya hidup di sungai dan sikancil inggin melewati sungai yg sangat deras air nya menuju hutan ia inggin mencari makanananya
=> LATAR
di sungai , dihutan
=>WATAK
kancil => cerdik , pintar
buaya => terbawa hawa nafsu inggin makan daging sang kancil
Pertanyaan lain tentang: B. Indonesia
Pertanyaan populer
Pertanyaan terbaru