1. D. Mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi.
2. B. Al Muqtadir.
3. C. Kesempurnaan.
Penjelasan:
1. Adapun contoh lain perilaku yang mencerminkan keyakinan bahwa Allah memiliki sifat Al Muqaddim:
a. Tidak menunda-nunda pekerjaan, terutama belajar.
b. Berlomba-lomba mengamalkan kebaikan atau menjadi orang yang lebih dahulu mengamalkan kebaikan dibandingkan orang lain.
c. Mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk masa depan.
d. Tidak mengerjakan perbuatan yang sia-sia dan merugikan orang lain.
2. Al Muqtadir artinya Yang Berkuasa atau Yang Memiliki Kehendak. Al Muqtadir artinya Allah SWT. Maha Berkuasa dan tidak ada sesuatu pun di alam semesta ini bisa terjadi selain karena kehendak-Nya. Sebagai contoh adalah gunung tidak akan meletus kecuali dengan izin Allah SWT..; tsunami tidak akan terjadi tanpa adanya izin Allah SWT.., dan sebagainya.
3. Asmaul Husna merupakan bukti kesempurnaan, kebesaran, dan keagungan Allah SWT.
1. D.mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi
2. B.al muqtadir
3. C .Kesempurnaan
Penjelasan:
1 .Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan
contoh perilaku yang termasuk pada pilihan:
d.mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi
2.Arti Al-Muqtadir= maha kuasa
3.al-husna (maha indah) yang berarti kemahaindahan yang mencapai puncak kesempurnaan, karena nama-nama tersebut mengandung sifat-sifat kesempurnaan yang tidak ada padanya celaan/kekurangan sedikitpun ditinjau dari semua sisi
1. • Berikut adalah contoh perilaku yang mencerminkan As-Sami: ... Patuh dan taat kepada perintah dan larangan orang tua, termasuk mendengarkan nasehat-nasehat mereka (Rumah)
• Contoh perilaku Al-Karim (Maha Pemurah), gemar bersedekah dan berinfak, menyumbangkan pakaian layak pada korban bencana alam, membantu dan menolong orang lain yang membutuhkan.
• contoh penerapan perilaku al-khabir adalah teliti dan berhati-hati dalam mempersiapkan segala sesuatu hal sebelum bertindak.
• contoh prilaku al-bashir :
kita melihat (memperhatikan) alam , kita mengerti kebesaran Allah dg melihat alam , kerapian alam , planet" beredar pada porosnya.
kita gunakan mata kita untuk melihat hal" yg positif, seperti memperhatikan penjelasan guru.
kita gunakan mata kita untuk melihat ayat"Allah
2. - Hati ini menjadi tenang dan tenram, tidak gelisah dan gundah.
- Dapatkan petunjuk dan perlindungan dari Allah Ta'ala.
- Senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
- Menjadi sosok yang peduli dengan lingkungan sekitar.
- Senantiasa melakukan amal sholeh dan mencegah terhadap yang munkar.
3. Nama-nama Allah yang indah disebut dengan Asmaul Husna. Nama-nama Allah ini indah karena mewakili sifat Allah SWT sebagai dzat yang Maha Indah lagi Maha Sempurna. ... Asmaul Husna bisa dijumpai langsung dalam Al-Quran pada Surah Al-Araf ayat 180.
2.hikmah beriman kepada Allah, berarti kamu berada pada tempat yang tepat. ... Mendapatkan petunjuk dan perlindungan dari Allah Ta'ala. Senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Menjadi sosok yang peduli dengan lingkungan sekitar.
3.Karena hanya Allah-lah pemilik yang mahabaik.
Karena hanya Allah-lah pemilik yang mahaindah.
Karena dengan nama-nama baik Allah itu kita mengenal Allah dengan lebih baik.
Penjelasan:
1. as-sami:Mendengarkan dengan seksama ketika ibu/bapak guru sedang menjelaskan di kelas (Sekolah)
Mendengarkan dan mematuhi nasehat dari guru (Sekolah)
Menjadi pendengar teman yang baik, ketika ia sedang butuh teman bicara (Sekolah)
Berkata yang baik kepada guru dan siswa di sekolah sebab Allah SWT mendengarkan semua perkataan manusia (Sekolah)
Patuh dan taat kepada perintah dan larangan orang tua, termasuk mendengarkan nasehat-nasehat mereka (Rumah)
al-alim:Belajar dengan giat, rajin membaca agar cakrawala pikiran terbuka (lingkungan rumah & sekolah)
Rajin berdiskusi, gemar berorganisasi agar pengetahuan bertambah (lingkungan sekolah)
Mengajarkan kepada adik cara berwudhu yang baik dan benar (lingkungan rumah)
Membimbing dan membantu adik mengerjakan PR (lingkungan rumah)
Membantu menerangkan kepada teman mengenai materi pelajaran yang ia belum pahami dengan baik (lingkungan sekolah)
al khobir:Teliti dan cermat dalam menghitung jumlah zakat dan sedekah yang harus dikeluarkan.
► Teliti dalam mengelola uang harian, mingguan atau bulanan yang diberikan orang tua.
► Teliti mengerjakan PR dari sekolah.
► Teliti menyusun jadwal kegiatan agar bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
al-basyhir:
1.Tidak apatis atau tidak acuh tak acuh apabila melihat orang lain sedang menderita atau membutuhkan pertolongan.
2.Mengamati seluruh benda-benda yang ada di alam semesta ini baik gunung, laut, matahari, dsb guna menambah keimanan serta ketakwaan kita terhadap Allah Swt.
3.Berhati-hati dalam bertindak walaupun sedang sendiri, sebab Allah mampu mengawasi hambanya walaupun dibalik gunung sekalipun.
4.Menjaga titipan Allah berupa mata dengan cara tidak melihat hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.
5.Menghabiskan waktu untuk membaca, menghafal, mentadaburi, serta mengamalkan ayat-ayat Al-Quran.
Maksud dari Al-Khalik yaitu bahwa Allah SWT merupakan zat yang Maha mampu membuat sesuatu yang baru, berbeda, bahkan belum ada sebelumnya. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
Mensyukuri atas segala kelebihan dan kekurangan fisik yang diberikan oleh Allah SWT.
Tidak menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di muka bumi walaupun kita adalah makhluk ciptaan-Nya yang paling sempurna.
Tidak bersikap putus asa ketika belum dikaruniai sang buah hati.
Al-Adl (Maha Adil)
Maksud dari Al-Adl yaitu bahwa Allah SWT merupakan zat yang Maha adil dalam memperlakukan hamba–hambanya, baik dari golongan malaikat, jin, maupun manusia. Baik itu adil dalam membagi rezeki, adil dalam membagi rahmat, maupun adil dalam memberikan pembalasan. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
Menjalankan kewajiban untuk memberikan hak orang lain.
Menjadi pemimpin yang amanah dan memperjuangkan hidup masyarakatnya.
Berteman dengan siapa saja.
As-Sami (Maha Mendengar)
Maksud dari As-Sami yaitu bahwa Allah SWT merupakan zat yabg Maha mendengar setiap apa-apa yang diutarakan maupun dipikirkan oleh hambanya, walaupun tidak pernah sekalipun diutarakan. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
Menjaga perkataan dan perbuataan sebaik mungkin.
Tidak pernah berputus asa terhadap rahmat Allah SWT dan senantiasa berdoa.
Tidak tuli terhadap orang sekitar kita yang membutuhkan bantuan dan pertolongan kita.
Al-Khabir (Maha Mengenal atau Maha Mengetahui)
Maksud Asmaul Husna ini adalah, bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya dzat yang mengetahui segala hal yang ghaib maupaun hal yang di dunia ini. Baik itu tentang masa depan, maupun isi pikiran dan hati para hambanya. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
Tidak menjadi manusia pendusta dan munafik.
Selalu berkhusnudzon terhadap masa depan.
Senantiasa mensyukuri atas segala nikmat yang diperoleh.
Al-Alim (Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu))
Bermakna bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya dzat yang Maha mengetahui segala-galanya, baik yang tampak maupun yang gaib. Ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh Allah SWT sama sekali tidak terbatas waktu, ruang, dan segala aktivitas yang dilakukan oleh hambanya. Bahkan segala peristiwa yang belum terjadipun dapat diketahui oleh Allah SWT dengan mudah. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
Menuntut ilmu dengan sebaik mungkin.
Mempersiapkan bekal di dunia dengan sebaik-baiknya untuk menunjang kehidupan di alam akhirat kelak.
Mengimani segala yang gahib dan tidak.
Al-Bashir (Maha Melihat)
Maksud dari asmaul husna ini ialah, bahwasanya Allah SWT merupakan satu-satunya dzat yang mampu melihat hal-hal yang kecil maupun lembut, hal-hal yang ghaib maupun tidak, serta hal-hal yang ada di bumi dan langit. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
Tidak apatis atau tidak acuh tak acuh apabila melihat orang lain sedang menderita atau membutuhkan pertolongan.
Mengamati seluruh benda-benda yang ada di alam semesta ini baik gunung, laut, matahari, dsb guna menambah keimanan serta ketakwaan kita terhadap Allah Swt.
Berhati-hati dalam bertindak walaupun sedang sendiri, sebab Allah mampu mengawasi hambanya walaupun dibalik gunung sekalipun.
jawaban:
Kesempurnaan Sifat-Sifatnya.
Penjelasan:
Maaf klo Salah
2.karena Allah maha mengetahui,maha teliti,maha mendengar,dan Allah maha melihat.
jawaban:
al-qur'an/asmaul husna
semoga membantu ya*: )
jawaban:
1. D. Mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi.
2. B. Al Muqtadir.
3. C. Kesempurnaan.
Penjelasan:
1. Adapun contoh lain perilaku yang mencerminkan keyakinan bahwa Allah memiliki sifat Al Muqaddim:
a. Tidak menunda-nunda pekerjaan, terutama belajar.
b. Berlomba-lomba mengamalkan kebaikan atau menjadi orang yang lebih dahulu mengamalkan kebaikan dibandingkan orang lain.
c. Mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk masa depan.
d. Tidak mengerjakan perbuatan yang sia-sia dan merugikan orang lain.
2. Al Muqtadir artinya Yang Berkuasa atau Yang Memiliki Kehendak. Al Muqtadir artinya Allah SWT. Maha Berkuasa dan tidak ada sesuatu pun di alam semesta ini bisa terjadi selain karena kehendak-Nya. Sebagai contoh adalah gunung tidak akan meletus kecuali dengan izin Allah SWT..; tsunami tidak akan terjadi tanpa adanya izin Allah SWT.., dan sebagainya.
3. Asmaul Husna merupakan bukti kesempurnaan, kebesaran, dan keagungan Allah SWT.
Maaf kalau salah..
jawaban:
1. D.mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi
2. B.al muqtadir
3. C .Kesempurnaan
Penjelasan:
1 .Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan
contoh perilaku yang termasuk pada pilihan:
d.mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi
2.Arti Al-Muqtadir= maha kuasa
3.al-husna (maha indah) yang berarti kemahaindahan yang mencapai puncak kesempurnaan, karena nama-nama tersebut mengandung sifat-sifat kesempurnaan yang tidak ada padanya celaan/kekurangan sedikitpun ditinjau dari semua sisi
maaf kl slh:)
감사합니다
jawaban:
1. wajib
2. Tunduk kepada Allah
3.pembuka pintu kebaikan
4. terjadi
5. Ar-rahim
6. Asmaul Husna
9. amal perbuatannya
Penjelasan:
maaf gak jawab semuanya
jawaban:
1. • Berikut adalah contoh perilaku yang mencerminkan As-Sami: ... Patuh dan taat kepada perintah dan larangan orang tua, termasuk mendengarkan nasehat-nasehat mereka (Rumah)
• Contoh perilaku Al-Karim (Maha Pemurah), gemar bersedekah dan berinfak, menyumbangkan pakaian layak pada korban bencana alam, membantu dan menolong orang lain yang membutuhkan.
• contoh penerapan perilaku al-khabir adalah teliti dan berhati-hati dalam mempersiapkan segala sesuatu hal sebelum bertindak.
• contoh prilaku al-bashir :
kita melihat (memperhatikan) alam , kita mengerti kebesaran Allah dg melihat alam , kerapian alam , planet" beredar pada porosnya.
kita gunakan mata kita untuk melihat hal" yg positif, seperti memperhatikan penjelasan guru.
kita gunakan mata kita untuk melihat ayat"Allah
2. - Hati ini menjadi tenang dan tenram, tidak gelisah dan gundah.
- Dapatkan petunjuk dan perlindungan dari Allah Ta'ala.
- Senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
- Menjadi sosok yang peduli dengan lingkungan sekitar.
- Senantiasa melakukan amal sholeh dan mencegah terhadap yang munkar.
3. Nama-nama Allah yang indah disebut dengan Asmaul Husna. Nama-nama Allah ini indah karena mewakili sifat Allah SWT sebagai dzat yang Maha Indah lagi Maha Sempurna. ... Asmaul Husna bisa dijumpai langsung dalam Al-Quran pada Surah Al-Araf ayat 180.
jawaban:
2.hikmah beriman kepada Allah, berarti kamu berada pada tempat yang tepat. ... Mendapatkan petunjuk dan perlindungan dari Allah Ta'ala. Senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Menjadi sosok yang peduli dengan lingkungan sekitar.
3.Karena hanya Allah-lah pemilik yang mahabaik.
Karena hanya Allah-lah pemilik yang mahaindah.
Karena dengan nama-nama baik Allah itu kita mengenal Allah dengan lebih baik.
Penjelasan:
1. as-sami:Mendengarkan dengan seksama ketika ibu/bapak guru sedang menjelaskan di kelas (Sekolah)
Mendengarkan dan mematuhi nasehat dari guru (Sekolah)
Menjadi pendengar teman yang baik, ketika ia sedang butuh teman bicara (Sekolah)
Berkata yang baik kepada guru dan siswa di sekolah sebab Allah SWT mendengarkan semua perkataan manusia (Sekolah)
Patuh dan taat kepada perintah dan larangan orang tua, termasuk mendengarkan nasehat-nasehat mereka (Rumah)
al-alim:Belajar dengan giat, rajin membaca agar cakrawala pikiran terbuka (lingkungan rumah & sekolah)
Rajin berdiskusi, gemar berorganisasi agar pengetahuan bertambah (lingkungan sekolah)
Mengajarkan kepada adik cara berwudhu yang baik dan benar (lingkungan rumah)
Membimbing dan membantu adik mengerjakan PR (lingkungan rumah)
Membantu menerangkan kepada teman mengenai materi pelajaran yang ia belum pahami dengan baik (lingkungan sekolah)
al khobir:Teliti dan cermat dalam menghitung jumlah zakat dan sedekah yang harus dikeluarkan.
► Teliti dalam mengelola uang harian, mingguan atau bulanan yang diberikan orang tua.
► Teliti mengerjakan PR dari sekolah.
► Teliti menyusun jadwal kegiatan agar bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
al-basyhir:
1.Tidak apatis atau tidak acuh tak acuh apabila melihat orang lain sedang menderita atau membutuhkan pertolongan.
2.Mengamati seluruh benda-benda yang ada di alam semesta ini baik gunung, laut, matahari, dsb guna menambah keimanan serta ketakwaan kita terhadap Allah Swt.
3.Berhati-hati dalam bertindak walaupun sedang sendiri, sebab Allah mampu mengawasi hambanya walaupun dibalik gunung sekalipun.
4.Menjaga titipan Allah berupa mata dengan cara tidak melihat hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.
5.Menghabiskan waktu untuk membaca, menghafal, mentadaburi, serta mengamalkan ayat-ayat Al-Quran.
jawaban:
Al-Khaliq (Maha Pencipta)
Maksud dari Al-Khalik yaitu bahwa Allah SWT merupakan zat yang Maha mampu membuat sesuatu yang baru, berbeda, bahkan belum ada sebelumnya. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
Mensyukuri atas segala kelebihan dan kekurangan fisik yang diberikan oleh Allah SWT.
Tidak menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di muka bumi walaupun kita adalah makhluk ciptaan-Nya yang paling sempurna.
Tidak bersikap putus asa ketika belum dikaruniai sang buah hati.
Al-Adl (Maha Adil)
Maksud dari Al-Adl yaitu bahwa Allah SWT merupakan zat yang Maha adil dalam memperlakukan hamba–hambanya, baik dari golongan malaikat, jin, maupun manusia. Baik itu adil dalam membagi rezeki, adil dalam membagi rahmat, maupun adil dalam memberikan pembalasan. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
Menjalankan kewajiban untuk memberikan hak orang lain.
Menjadi pemimpin yang amanah dan memperjuangkan hidup masyarakatnya.
Berteman dengan siapa saja.
As-Sami (Maha Mendengar)
Maksud dari As-Sami yaitu bahwa Allah SWT merupakan zat yabg Maha mendengar setiap apa-apa yang diutarakan maupun dipikirkan oleh hambanya, walaupun tidak pernah sekalipun diutarakan. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
Menjaga perkataan dan perbuataan sebaik mungkin.
Tidak pernah berputus asa terhadap rahmat Allah SWT dan senantiasa berdoa.
Tidak tuli terhadap orang sekitar kita yang membutuhkan bantuan dan pertolongan kita.
Al-Khabir (Maha Mengenal atau Maha Mengetahui)
Maksud Asmaul Husna ini adalah, bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya dzat yang mengetahui segala hal yang ghaib maupaun hal yang di dunia ini. Baik itu tentang masa depan, maupun isi pikiran dan hati para hambanya. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
Tidak menjadi manusia pendusta dan munafik.
Selalu berkhusnudzon terhadap masa depan.
Senantiasa mensyukuri atas segala nikmat yang diperoleh.
Al-Alim (Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu))
Bermakna bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya dzat yang Maha mengetahui segala-galanya, baik yang tampak maupun yang gaib. Ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh Allah SWT sama sekali tidak terbatas waktu, ruang, dan segala aktivitas yang dilakukan oleh hambanya. Bahkan segala peristiwa yang belum terjadipun dapat diketahui oleh Allah SWT dengan mudah. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
Menuntut ilmu dengan sebaik mungkin.
Mempersiapkan bekal di dunia dengan sebaik-baiknya untuk menunjang kehidupan di alam akhirat kelak.
Mengimani segala yang gahib dan tidak.
Al-Bashir (Maha Melihat)
Maksud dari asmaul husna ini ialah, bahwasanya Allah SWT merupakan satu-satunya dzat yang mampu melihat hal-hal yang kecil maupun lembut, hal-hal yang ghaib maupun tidak, serta hal-hal yang ada di bumi dan langit. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
Tidak apatis atau tidak acuh tak acuh apabila melihat orang lain sedang menderita atau membutuhkan pertolongan.
Mengamati seluruh benda-benda yang ada di alam semesta ini baik gunung, laut, matahari, dsb guna menambah keimanan serta ketakwaan kita terhadap Allah Swt.
Berhati-hati dalam bertindak walaupun sedang sendiri, sebab Allah mampu mengawasi hambanya walaupun dibalik gunung sekalipun.
Penjelasan:
ringkas aja
jawaban:
Asmaul Husna
semoga membantu
Pertanyaan lain tentang: B. Arab
Pertanyaan populer
Pertanyaan terbaru